SUKABUMIUPDATE.com - Airlangga Hartarto muncul sebagai pemilik suara terbanyak dari seluruh gelaran Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi. Dia menyatakan nama Erick Thohir juga muncul, namun kalah jauh dari Airlangga.
Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menilai peluang Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto lebih besar ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Faktor Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar menjadi pembeda.
“Erick di Musra ada, tapi namanya tidak kuat. Di beberapa wilayah muncul, di beberapa tidak. Kalau dibandingkan Pak Airlangga untuk hasil Musra, ya jauh, ojo dibandingke (jangan dibandingkan)," kata Handoko dalam keterangannya seperti dikutip tempo.co, Sabtu, 11 Maret 2023.
Dia mengakui adanya persaingan yang ketat antara Airlangga dengan Ganjar Pranowo dalam hasil Musra Relawan Jokowi. Akan tetapi, dia menilai Airlangga punya kans lebih besar untuk dicalonkan karena Partai Golkar sudah sepakat mengusungnya pada Pilpres 2024.
"Pak Ganjar bukan pemilik partai atau Ketum partai, begitu juga dengan Pak Erick, baru jadi ketua PSSI. Artinya dua nama calon ini ketidakpastiannya nyapres sangat tinggi,” kata dia.
Hingga saat ini, Airlangga Hartarto baru mendapatkan dukungan dari partainya, Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu masih harus bernegosiasi dengan dua mitranya di Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk memastikan Airlangga bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ganjar Pranowo menjadi calon yang lebih kurang jelas posisinya. Pasalnya, PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar masih belum menentukan siapa yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Di internal partai banteng moncong putih, Ganjar masih harus bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sementara Erick Thohir belum mendapatkan dukungan dari partai mana pun. Nama pengusaha asal Lampung itu sempat muncul dalam daftar calon presiden dan calon wakil presiden PAN.
Masih mengutip tempo.co, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan tidak ada peningkatan elektabilitas yang signifikan terhadap Airlangga. Survei teranyar Indonesia Political Opinion, misalnya, menempatkan Airlangga di posisi 9 dari 10 nama kandidat capres dengan suara sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, hasil survei Lembaga Survei Indonesia pada Januari 2023 lalu juga menempatkan Airlangga Hartarto di posisi 8 dari 10 nama kandidat capres. Menteri Perekonomian itu mendulang suara sebesar 0,9 persen. Elektabilitas Airlangga kalah jauh ketimbang 3 nama yang selalu menjadi favorit, yaitu: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
sumber : tempo.co