Ayep Zaki: Perlu Terobosan Baru Jaga Stabilitas Harga Pangan

Kamis 02 Maret 2023, 07:05 WIB
Perlu Terobosan Baru Jaga Stabilitas Harga Pangan. (Ayep Zaki, Anggota Bid. Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem) | Foto : Istimewa

Perlu Terobosan Baru Jaga Stabilitas Harga Pangan. (Ayep Zaki, Anggota Bid. Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem) | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Ayep Zaki mengharapkan harga beras di kalangan petani dan masyarakat bisa terus stabil dan tidak anjlok apalagi meroket. Bahkan perlu adanya terobosan baru jaga stabilitas harga pangan. 

Demikian diutarakan Ayep dalam merespon kebijakan Badan Pangan Nasional [Bapanas] terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) pembelian gabah dan beras yang menetapkan harga batas bawah Rp. 4.200 rupiah per kg dan harga batas atas Rp. 4.550 rupiah per kg melalui surat edaran No 47/TS.03.03/K/02/2023.

Ayep yang juga Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu memberikan perhatian khusus pada keberlangsungan ekosistem budidaya pertanian di tanah air. Dia berpihak kepada kesejahteraan para petani dan juga daya beli masyarakat.

"Karena kalau harga mahal juga inflasi kemudian jika harga anjlok ini juga dampaknya sangat tidak baik terhadap sektor budidaya pertanian," kata Ayep, dalam keterangannya, Rabu (1/3).

Baca Juga: Bicara Kemajuan Sukabumi, Ayep Zaki Apresiasi Deklarasi PKS Usung Anies Baswedan

Ayep mengungkapkan bahwa sudah ada instrumen-instrumen untuk mengawal harga pangan di tanah air salah satunya adalah melalui Resi Gudang, namun menurut Ayep tak mudah untuk mengimplementasikan Resi Gudang tersebut.

"Resi Gudang ini akan membantu harga dari petani tidak akan turun kemudian harga jual juga tidak akan terlalu mahal hanya saja implementasinya untuk melaksanakan Resi Gudang ini tidak mudah ada aturan-aturan regulasi yang memang harus dipenuhi sehingga ini harus dirubah tata kelola Resi Gudang ini," kata dia.

Untuk itu kata Ayep meski sangat membantu juga diperlukan terobosan baru dalam rangka mengimplementasikan Resi Gudang seperti kolaborasi bersama lembaga pemerintahan maupun swasta hingga stakeholder untuk ikut berpartisipasi menjaga stabilitas pangan nasional.

"Saya di lapangan yang saya pahami betul kondisi para petani budidaya ini tidak boleh harga murah Harga Pokok Penjualan (HPP) nya ini harus ditentukan oleh pemerintah berapa HPP dari budidaya pangan ada padi, jagung, kedelai dan sektor lainnya," tambah dia.

Baca Juga: Ayep Zaki 18 Tahun Bekerja Membangun Ekosistem Pendidikan di Sukabumi

Ayep yang juga Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu pun membagikan ceritanya yang ikut berupaya mendirikan Resi Gudang namun sampai hari ini belum selesai. Dia berharap cepat selesai agat dapat membantu para petani dengan harga yang menguntungkan.

"Mudah-mudahan saja bisa selesai dan resi gudang paling tidak bisa membantu membeli gabah petani atau budidaya hasil produksi para petani masuk ke gudang dengan harga yang menguntungkan para petani dan harga jual juga lebih standar," tambah dia.

Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg DPR RI) Dapil Sukabumi Raya itu juga mengajak sinergi dan diskusi sampai tuntas bersama berbagai pihak hingga Resi Gudang terimplementasi untuk bisa menangkal harga di kalangan petani tidak jatuh.

Pasalnya menurut Ayep akan sangat tidak adil ketika para petani sudah bekerja keras dan menghabiskan waktu dan sebagainya tapi tidak ada hasil ini. Hal demikian kata dia tidak boleh terjadi di negeri yang besar, negeri yang agraris dan punya cita-cita menjadi lumbung pangan dunia.

Baca Juga: Pemilu 2024 Didominasi Pemilih Muda, Perlu Antisipasi Hoaks Politik Identitas

"Saya juga akan terus berjuang dari sisi lain untuk bagaimana bisa menstabilkan harga di kalangan para petani. Jadi saya sendiri akan terus berjuang dengan program yang sedang saya kerjakan yaitu program pembangunan ekosistem budidaya di bidang pertanian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)