Coklit, Pantarlih Sebrangi Sungai Sasar Pemilih di Pelosok Tegalbuleud Sukabumi

Sabtu 18 Februari 2023, 12:16 WIB
Petugas Pantarlih dan Pengawas Pemilu Desa harus menyebarang untuk melakukan tugas pencocokan dan penelitian pemilih pada pemilu 2024 | Foto Ragil Gilang

Petugas Pantarlih dan Pengawas Pemilu Desa harus menyebarang untuk melakukan tugas pencocokan dan penelitian pemilih pada pemilu 2024 | Foto Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Pantarlih, bersama Pengawas Pemilu Desa atau PKD Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang bertugas dipelosok desa, harus berjibaku menyebrangi sungai untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih. Tugas Pantarlih sendiri adalah melakukan pencocokan dan penelitian atau Coklit.

"Kami harus menyebrangi Sungai Cicurug, serta menggotong sepeda motor, untuk melakukan Coklit," kata Petugas Pengawas Desa (PKD) Nangela, Yoni Sutrisno kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/2/2023).

Yoni katakan kami dengan petugas Pantarlih Sujatmiko dan Agung Arifin, menyebrang dari Kampung Cadas Malang, menuju Kampung Puncak Kaleang, sekitar 20 sampai 30 meter, dengan kedalam pada saat air sungai surut sebatas lutut orang dewasa, kedalaman bervariatif, karena banyak bebatuan, namun arus air lumayan kencang.

"Dulu ada jembatan gantung, namun putus digerus banjir, pada Jumat malam, 23 September 2022 lalu," jelasnya.

Dikampung Puncak Kaleang ada 50 Kepala Keluarga (KK), atau kurang lebih 100 pemilih.

"mereka (warga puncak koleang) pada pelaksanaan Pemilu 2024, kalau belum juga dibangun jembatan, harus menyebrang sungai untuk menuju TPS 3 Desa Nangela di Kampung Cadas Malang, dengan jarak 2 kilometer," jelas Yoni

Yoni menambahkan, di Desa Nangela, ada dua lokasi yang harus menyebrang sungai, karena jembatan gantungnya putus. Selain di Kampung Cadas Malang, juga jembatan gantung di Kampung Selaeurih, sama putus saat banjir Sungai Cicurug.

"disana ada dua TPS, yakni TPS 1 di Kampung Selaeurih, TPS 2 di Kampung Bojongwaru, sekitar 400 pemilih. Untuk pelaksanaan Pemilu, memang warga tidak menyebrang sungai, namun untuk mengirim logistik dari desa, harus menyebrang Sungai Cicurug," ungkapnya.

Para pejuang demokrasi tersebut berharap, bukan hanya untuk keperluan pemilu saja, bahwa infrastruktur diwilayahnya bisa diperbaiki dalam waktu dekat ini. 

"harapn dari petugas, ada perhatian lebih dari KPU, untuk para petugas dilapangan, serta pemerintah untuk segera dibangun jembatan gantung kembali, karena sangat penting bagi warga, terutama untuk kelancaran perekonomian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak