Bagaimana Cara Menggunakan Aplikasi E Coklit Pantarlih Pemilu 2024? Ini Penjelasannya

Jumat 17 Februari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi. Cara Menggunakan Aplikasi E Coklit Pantarlih Pemilu 2024 (Sumber : Instagram/@kabarjeparaku)

Ilustrasi. Cara Menggunakan Aplikasi E Coklit Pantarlih Pemilu 2024 (Sumber : Instagram/@kabarjeparaku)

SUKABUMIUPDATE.com - Menurut Peraturan Komisi Pemilihan (KPU) Umum Nomor 7 Tahun 2023, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 bertugas untuk pendaftaran serta pemutakhiran data pemilih pada saat tahapan pemilu.

Pantarlih Pemilu ditunjuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama KPU Kabupaten/Kota, yang akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Petugas Pantalih Pemilu 2024 menggunakan salah satu platform Aplikasi bernama E Coklit. E Coklit ini adalah aplikasi yang digunakan oleh KPU untuk memudahkan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Umum 2024.

Baca Juga: Daftar Top 50 Deep-Fried Dessert in The World, Pisang Goreng Indonesia Juara!

Aplikasi E Coklit tidak bisa didapatkan atau diunduh melalui browser atau app store maupun playstore. E Coklit hanya bisa didapatkan melalui PPS yang berada di wilayah Pantarlih masing-masing.

Merangkum dari berbagai sumber via semarang.suara.com (Portal Suara.com), berikut tutorial cara menggunakan aplikasi E Coklit Pantarlih Pemilu 2024.

Tutorial Cara Menggunakan Aplikasi E Coklit Pantarlih Pemilu 2024

1. Pastikan device atau Hp yang digunakan untuk aplikasi E Coklit memiliki spesifikasi sistem android minimal OS 6.

2. Download E Coklit melalui tautan atau link yang telah disediakan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

3. Jika Aplikasi E Coklit sudah terdownload maka lanjutkan pada menu "LOGIN"

4. Pantarlih akan diarahkan pada menu pemutakhiran data. Jika data masih kosong atau belum tersedia maka Pantarlih bisa klik "download data"

5. Jika data sudah terdownload, disana Pantarlih bisa melihat maksimal 300 daftar pemilih TPS sesuai wilayah kerjan Pantarlih.

6. Pada samping kanan data pemilih ada tombol warnah merah untuk melakukan coklit

7. Untuk melakukan coklit, Pantarlih langsung saja klik nama pemilih, lalu pilih aksi. Setelah itu Maka akan muncul 3 pilihan :

  • pemilih sesuai
  • pemilih tersaring
  • pemilih ubah

8. Lalu Pantarlih bisa memilih menu sesuai dengan data daftar pemilih yang dimiliki Pantarlih

9. Jika Pantarlih sudah melakukan coklit semu data, selanjutnya Pantarlih bisa melihat di menu home semua data yang telah di coklit.

10. Pantarlih bisa menggunakan fitur untuk mencari nama atau NIK seseorang yang berada pada pojok kanan atas.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023

Masa Kerja Pantarlih Pemilu 2024

Bagi yang telah lolos seleksi Pantarlih Pemilu 2024, maka akan melaksanakan tugas dan kewajiban Pantarlih Pemilu 2024 dengan masa kerja dari tanggal 3 Februari sampai tanggal 12 Maret 2023.

Meski demikian, masa kerja Pantarlih Pemilu 2024 pada setiap daerah mungkin bisa saja berbeda, tergantung KPU Kabupaten/Kota.

Tugas dan Kewajiban Pantarlih Pemilu 2024

Pantarlih Pemilu 2024 mempunyai tugas dan kewajiban seperti yang tertuang dalam PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) No 8 Th 2022, diantaranya:

Tugas Pantarlih Pemilu 2024

  • Membantu tugas KPU Kabupaten/Kota, PPK, serta PPS dalam menyusun daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih
  • Melakukan pencocokan penelitian data pemilih
  • Menyampaikan tanda bukti terdaftar pada pemilih
  • Melaporkan hasil pencocokan penelitian pada PPS
  • Menjalankan tugas lainnya dari KPU (pusat, provinsi, Kabupaten/Kota) PPK, dan PPS yang sesuai ketentuan peraturan perundang undangan

Kewajiban Pantarlih Pemilu 2024

  • Menjalankan koordinasi dengan PPS dalam menyusun daftar Pemilih dari hasil pemutakhiran
  • Menyusun dan memberikan laporan kepada PPS tentan pelaksanaan pencocokan penelitian
  • Pantarlih memiliki tanggung jawab terhadap PPS

Sumber: semarang.suara.com (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)