SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pesinetron muda Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa, 2 November 2021 sekira pukul 21.00 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor. Hanna dikenal berkat series Suara Hati Istri.
Kabar tersebut disampaikan langsung asisten Hanna Kirana, Icha, lewat akun instagram miliknya @ichaa.1708. Dia mengumumkan kematian aktris berusia 18 tahun tersebut dengan membagikan tangkapan layar status WhatsApp Hanna Kirana yang diposting oleh keluarganya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Hanna Annisa Setiadi binti Bui Setiadi, anak kami, saudara kami, kakak kami, adik kami tercinta. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," demikian bunyi postingan tersebut.
Sang asisten belum bisa memberikan informasi lebih mendalam mengenai di mana lokasi sepupu dari Citra Kirana itu akan dimakamkan. Dia berdalih masih menunggu kabar dari keluarga Hanna. "Kalau info itu lebih lanjut aku juga belum tahu," ungkap Icha saat dihubungi wartawan pada Rabu, 3 November 2021 dikutip dari Tempo.
Hanna diketahui mengalami gagal jantung dan berpulang dalam usia 18 tahun setelah dokter berusaha melakukan penyelamatan. Icha yang mengaku berkenalan dan kemudian dekat dengan Hanna, menuliskan awal perempuan muda ini terjun ke dunia sinetron. Hanna mulai dengan perannya di mega series Suara Hati Istri Kayla 1 dan FTV kisah nyata.
"Namanya mulai dikenal banyak orang di tahun 2021 ini berkat mega series Suara Hati Istri: Kayla dan dipasangkan oleh Ilyas Bachtiar. Beberapa judul FTV selalu dipasangkan, Ilyas dan Hanna," tulis Icha. Artis muda kelahiran 23 April 2003 ini sebelumnya disorot setelah menggantikan Lea Ciarachel sebagai Zahra di sinetron Suara Hati Istri.
Pengertian Gagal Jantung
Menukil penjelasan di website Alodokter Kemenkes, heart failure atau gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif. Gagal jantung dapat disebabkan oleh hipertensi, anemia, dan penyakit jantung.
Gejala Gagal Jantung
Gejala utama gagal jantung adalah sesak napas, cepat lelah, serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki. Gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau terjadi secara tiba-tiba.
Diagnosis Gagal Jantung
Sebagai langkah awal, dokter akan menanyakan hal-hal mengenai gejala dan penyakit yang pernah diderita, serta melakukan pemeriksaan. Beberapa tes penunjang juga dapat dilakukan, seperti tes darah, foto rontgen, pemeriksaan rekam jantung, ekokardiografi, CT scan, dan MRI.
Untuk gejala yang terjadi secara tiba-tiba, dokter akan melakukan tindakan penanganan terlebih dahulu untuk menstabilkan kondisi pasien, baru melakukan tes penunjang.
SUMBER: TEMPO
KONTRIBUTOR: AURA ALYA KAUTSAR