Petisi Online: Ratusan Ribu Orang Boikot Saipul Jamil! Desak KPI Bersikap

Minggu 05 September 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bebasnya Saipul Jamil dari penjara membuat netizen bereaksi keras. Terlebih Saipul langsung disambut dengan panggilan talkshow di beberapa acara di televisi, Di Twitter, sejak Jumat, 3 September 2021 sore, ramai beredar petisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi maupun Youtube.

Petisi itu ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI agar melarang televisi mengundang Saipul Jamil. Kata kunci Boikot Saiful Jamil menjadi trending topik di Twitter. 

“Boikot Saipul Jamil mantan narapidana pedofilia, tampil di televisi nasional dan Youtube,” bunyi petisi yang sampai saat ini sudah ditandatangani oleh 150 ribu orang dari target tanda tangan 200 ribu orang.

Penyanyi dangdut, Saipul Jamil menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman selama delapan tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 2 September 2021. Perwakilan keluarga, kerabat, dan tim kuasa hukumnya telah menanti sejak pagi di penjara Cipinang.

Saat bebas, Saipul dijemput oleh kekasihnya Indah Sari dengan menggunakan mobil Porsche merah. Ia juga dikalungi karangan bunga. Tidak hanya itu, Saipul juga langsung diundang ke berbagai acara di televisi dan Youtube.

Netizen yang melihat ini bereaksi keras dan meminta Saipul Jamil diboikot. “Saya ikut tanda tangan. Heran aja kenapa harus ada glorifikasi tentang pembebasan dia, seperti dia itu Neill Armstrong baru kembali ke bumi dari misinya ke bulan. Gimana dengan korban yang masih kecil, ngalamin THAT THING. Boikot Saiful Jamil,” tulis akun @truwelupoetih.  “Kamu becanda? Memberi predator panggung yang besar, Tv indonesia, kalian gila? Pls BOIKOT SAIFUL JAMIL,” tulis akun @dant.

photoEkspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). - (Suara.com/Alfian Winanto)</span

Ada netizen yang menyorot kemunculan Saipul di akun Instagramnya, yang mengenakan baju tahanan berfoto dengan Melaney Ricardo untuk program Official D'Cafe Trans7. "Segera guys," tulis mantan suami Dewi Perssik ini. "DENGAN BANGGANYA PAKE BAJU PENJARA??? He is so disgusting," cuit @jennieschords.

Netizen juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia agar mengedukasi televisi di Indonesia. "Komisi Penyiaran Indonesia bisa edukasi televisi dan sedikit lebih keras kan soal ini. Katanya menampung aspirasi rakyat. Mosok seruan boikot Saipul Jamil ga digubris. KPI bisa kok kurangi panggung orang itu. Citra KPI lagi buruk banget, ayolah lakukan sesuatu yang berguna," cuit @FriendlyFrost sambil menyindir situasi hampir mirip yang terjadi di internal lembaga pengawas penyiaran itu. 

Penolakan sebenarnya bukan saja diminta oleh masyarakat. Komedian seperti Papham pun menuliskan komentarnya di akun gosip. Papham mengomentari penyambutan Saipul yang dikalungi bunga dan diarak mobil saat keluar penjara. 

"Lo pikir abis menang olimpiade dapat emas, lo kalungin bunga, ga ada masalah sama si abangnya, setiap orang berhak dapat kesempatan kedua, tapi orang-orang manfaatin situasinya, something wrong with them. Empati dikitlah ama korban dan keluarga, yang mungkin walaupun sudah 5 tahun atau lebih masih belum bisa lupa....Ingat, gak ada masalah ama si abangnya, setiap orang berhak dapat kesempatan kedua but something wrong with this society," tulisnya mengomentari unggahan di akun Lamis Corner. 

Saipul Jamil menjalani hukuman delapan tahun penjara dalam kasus pencabulan dan penyuapan yang menimpanya. Hukumannya ditambah setelah ia terbukti menyuap panitera pengadilan. Namun ia mendapat 30 bulan pemotongan hukuman atau remisi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak