Deddy Corbuzier dan Mongol Stres Disomasi Gegara Podcast Bahas ODGJ Bebas Covid

Rabu 30 Juni 2021, 21:10 WIB
Foto Deddy Corbuzier dan Mongol Stres saat diacara Podcast Close the Door

Foto Deddy Corbuzier dan Mongol Stres saat diacara Podcast Close the Door

SUKABUMIUPDATE.com - Deddy Corbuzier dan komedian Mongol Stres mendapatkan somasi dari Perhimpunan Jiwa Sehat karena membahas soal orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bebas dari Covid-19 dalam "Deddy Corbuzier Podcast". Mereka menuntut agar dalam waktu 6 x 24 jam, Deddy Corbuzier menarik unggahan itu di kanal YouTubenya yang ditayangkan pada 24 Juni 2021 dan media lainnya.

“Kami semua merasa sangat terluka, sangat tersinggung,” kata Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat Yeni Rosa Damayanti seperti dilansir dari tempo.co, Rabu 30 Juni 2021.

Selain itu, Deddy dan Mongol Stres disomasi untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh ODGJ atau penyandang disabilitas mental serta masyarakat, dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Jika Deddy Corbuzier dan Mongol tidak melaksanakan dalam batas waktu 6 x 24 jam sejak somasi disampaikan Rabu, 30 Juni 2021, mereka akan melakukan upaya-upaya hukum.

“Kami memutuskan ini tidak bisa didiamkan, sudah sejak lama penyandang disabilitas menjadi bulan-bulanan,” ujar Yeni.

Baca Juga: Buang Ponsel, Ernest Prakasa Kesal 42 Lagu Barat Dibatasi KPI Jabar di Radio

Somasi terbuka kepada Deddy Corbuzier dan Mongol itu didukung 85 badan atau organisasi penyandang disabilitas, gerakan perempuan, hak asasi manusia, lembaga bantuan hukum ditambah individu dan tokoh masyarakat sebanyak 74 orang. Perhimpunan Jiwa Sehat mencatat beberapa contoh yang menyesatkan di acara Deddy Corbuzier Podcast itu seperti dari judul, dan ucapan Mongol.  

“Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid,” kata Mongol. Selain itu, dia mengatakan, “Orang gila enggak ada yang pakai masker sampai hari ini.”

Tidak hanya itu, Mongol juga bilang, “Orang gila mau ngomongin apa, orang dua-duanya sedeng, iya, kan?”, “Dua orang gila ketemu, nih, dua orang gila ketemu. Mongol kemarin di Cilandak. Dua orang gila itu ketemu, papasan. Enggak ada yang pakai, ‘Eh, what’s up, dari mana, Bro?’, ngga ada begitu. Padahal mungkin di rumah sakit sekamar, lho.”

Cemoohan semacam itu dinilai telah merendahkan martabat orang dengan gangguan jiwa atau penyandang disabilitas mental. Kalimat itu juga membuat para penyandangnya merasa marah, dilecehkan, terhina, dianggap tidak memiliki akal, tidak bisa berpikir, tidak tahu cara berkomunikasi dan bersosialisasi, tidak memiliki bahan percakapan, dan tidak dihargai sebagai manusia, dianggap bodoh, serta bisa menjadi pemicu hilangnya rasa kepercayaan diri.

“Kami sangat menyesalkan tokoh publik seperti Deddy Corbuzier, yang selalu menyapa followers-nya dengan sebutan smart people, alih-alih memberikan pendidikan yang mencerdaskan pendengarnya, justru telah melakukan pembodohan,” kata Jesus Anam, dari Perhimpunan Jiwa Sehat. Penyintas skizofrenia itu yang membuat rancangan somasi ini.

Deddy dan Mongol Stres juga diminta mengupayakan serius untuk menghentikan sirkulasi konten tersebut oleh pihak-pihak lain termasuk pengikutnya sebagai pertanggungjawaban atas kekeliruan, penghinaan, dan perilaku mengolok-olok yang dilakukan. Somasi terhadap Deddy Corbuzier dan Mongol ini diharapkan dapat mengubah dan menghentikan stigma di masyarakat luas, karena menertawakan kondisi ODGJ merupakan awal dari perlakuan buruk dan diskriminasi selanjutnya.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)