Jisoo Blackpink Di-Bully karena Tak Lancar Bahasa Inggris, Xenophobia jadi Trending

Rabu 20 Januari 2021, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu personel Blackpink, Jisoo, menjadi trending pada Rabu, 20 Januari 2021. Namanya menjadi buah bibir di kalangan warganet bersamaan dengan kata xenophobia. Kemampuannya dalam bahasa Inggris pun ikut dibicarakan.

Usut demi usut, penyebab nama Jisoo terseret isu xenophobia adalah karena ada sebagian orang yang menganggap ia tidak lancar berbahasa Inggris, seperti member lainnya, Jennie, Lisa, dan Rose. Para penggemar Blackpink pun mempertanyakan sikap orang-orang tersebut.

Lantas apa itu xenophobia?

Dalam Cambridge Dictionary, xenophobia merupakan ketidaksukaan atau ketakutan ekstrem terhadap orang asing, agama, adat istiadat, dan lain-lain. Kata ini adalah istilah luas yang bisa diterapkan pada ketakutan apapun terhadap seseorang yang dinilai berbeda. Bahkan permusuhan terhadap orang luar acap kali merupakan reaksi terhadap rasa takut.

Xenophobia juga sering tumpang tindih dengan bentuk prasangka lain seperti rasisme dan homophobia. Meskipun tetap ada perbedaan.

Rasisme, homophobia, dan bentuk diskriminasi lainnya didasarkan pada karakteristik tertentu. Sedangkan xenophobia biasanya didasari pada persepsi bahwa anggota kelompok luar adalah orang asing.

Meskipun xenophobia bisa diekspresikan dengan beragam cara, namun ada sejumlah tanda-tanda yang dapat dikenali, antara lain:

1. Merasa tidak nyaman jika berada di sekitar orang-orang yang termasuk dalam "kelompok" yang berbeda.

2. Berupaya keras untuk menghindari wilayah tertentu.

3. Enggan berteman dengan orang lain hanya karena perbedaan warna kulit, cara berpakaian, atau faktor lainnya.

4. Kesulitan menanggapi supervisor dengan serius atau berinteraksi dengan rekan yang tidak termasuk dalam kelompok budaya, ras, atau agama yang sama.

Kebanyakan dari orang xenophobia sebetulnya tidak benar-benar phobia. Justru sebaliknya, istilah itu kerap digunakan untuk menggambarkan orang yang mendiskriminasi orang asing atau pendatang.

Orang yang kerap mengekspresikan xenophobia biasanya percaya bahwa budaya atau bangsanya lebih unggul dan ingin menjauhkan imigran dari komunitasnya. Bahkan mungkin melakukan tindakan merugikan bagi mereka yang dinilai sebagai orang luar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug