SUKABUMIUPDATE.com - Gisel resmi menjadi tersangka dalam kasus video syur setelah mengakui dirinya adalah wanita dalam rekaman hubungan seks beberapa waktu lalu. Polda Metro Jaya menetapkan mantan istri Gading Marten ini sebagai tersangka bersama pria berinisial MYD pada Selasa (29/12/2020) kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan alasan MYD menjadi tersangka dalam kasus video syur tersebut. Menurutnya, pria itu telah menerima video dari Gisel yang dikirim melalui aplikasi AirDrop.
Yusri menambahkan, jika video syur tersebut diterima tapi langsung dihapus, maka MYD tidak terjerat pasal dan menjadi tersangka. Namun, ia menerima dan menyimpannya selama satu minggu. Lalu apa sebenarnya alasan sejumlah orang mengabadikan aktivitas intimnya itu?
Ada begitu banyak pertanyaan ihwal bagaimana penampilan mereka saat melakukan hubungan seks. Sebagian yang lain mungkin terobsesi dengan membuat video syur dirinya saat melakukan itu.
Hal ini dapat dilakukan dengan memposisikan ponsel di sudut ruangan sambil merekam atau bahkan meminta orang lain untuk mengambil video syur mereka saat melakukan hubungan seks. Tapi, apa alasan di balik semua ini?
Dikutip oleh Suara.com dari halaman Metro, pakar seks dan hubungan di Lovehoney, Annabelle Knight mengatakan, ada alasan yang sangat sederhana mengapa orang merekam aktivitas mereka saat melakukan hubungan seks.
"Karena menurut mereka itu menyenangkan," katanya.
Bahkan, katanya, ada lebih banyak pasangan yang menonton video syur diri mereka sendiri setelah melakukan hubungan seks dan melakukannya lagi karena merasa sangat bersemangat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh situs kencan mengungkapkan, sepertiga dari pasangan, merekam aktivitas mereka saat melakukan hubungan seks. Lalu tiga perempat lainnya menyatakan, mereka menggunakan handphone untuk meningkatkan kehidupan seks mereka, dari memfoto atau menonton video syur (bisa saja milik mereka sendiri atau bukan).
Tetapi jika Anda akan melakukannya sendiri, ada beberapa yang harus dipikirkan. Annabelle merekomendasikan agar Anda tidak dalam pengaruh alkohol saat merekam hubungan seks. Kemudian pastikan Anda melakukan ini dengan seseorang yang dipercaya untuk menyimpan video syur tersebut.
"Jangan melakukan ini dengan orang yang tidak percaya. Anda tidak tahu di mana video syur ini mungkin berakhir? Anda tidak tahu kepada siapa mereka akan membagikannya," katanya.
Pakar seks lainnya, Stu Nugent percaya ada alasan lain mengapa banyak orang suka membuat video syur mereka sendiri. Alasannya adalah erotisme diri.
"Mungkin kita semua narsisis. Kita semua ingin melihat diri kita sebagai makhluk seksual dengan merekam diri kita sendiri, kita dapat melakukannya secara harfiah, berulang kali," katanya.
Selanjutnya, kata Nugent, ada sesuatu yang sangat intim tentang erotisme diri, dan ada sesuatu yang secara inheren lebih seksi ketika menonton rekaman diri Anda melakukan hubungan seks.
Sumber: suara.com