Suami Jadi Pelaku Korupsi 271 T, Sandra Dewi Takut Harta Habis Diambil Semua

Minggu 31 Maret 2024, 13:18 WIB
Suami Jadi Pelaku Korupsi 271 T, Sandra Dewi Takut Tiba-Tiba Harta Diambil Tuhan | Foto : Ist

Suami Jadi Pelaku Korupsi 271 T, Sandra Dewi Takut Tiba-Tiba Harta Diambil Tuhan | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Suami dari artis cantik Sandra Dewi, Harvey Moeis terseret korupsi ratusan triliun. Hal itu membuat sang istri Sandra Dewi terus jadi sorotan, salah satunya terkait ucapan lama sang artis yang menyinggung soal harta yang dimiliki sebegitu banyaknya. 

Mengutip dari suara.com, artis 40 tahun itu saat menjadi bintang tamu di podcast Melaney Ricardo, rupanya pernah mengatakan kalau dia takut ditegur oleh Tuhan hingga harta kekayaannya hilang.

"Jujur ya, gua paling takut sama Tuhan. Bukan takut karena, ini Tuhan yang mengasihi, cuma takut ditegur sama Tuhan. Karena kalau gue macem-macem, jadi sosok yang tidak baik, gue takut Tuhan ambil lagi itu semua," kata Sandra Dewi, dikutip dari cuplikan video di akun TikTok @icawhywhy, seperti dikutip suara.com, Minggu (31/3/2024).

Ibu empat anak itu berpandangan kalau segala harta yang dia miliki bisa saja sewaktu-waktu diambil kembali oleh Tuhan sebagai hukuman bila bertingkah macam-macam yang tidak baik. Perkataan tersebut yang diasumsikan warganet kalau Sandra Dewi khawatir dengan risiko pekerjaan suaminya yang merupakan seorang pengusaha.

Baca Juga: Ramadhan 1445 H, PLN UP3 Sukabumi Beri Santunan Kepada Guru Ngaji

Baca Juga: Wardah Sukabumi Gelar Buka Puasa Bersama Bareng Puluhan Relasi

"Kalau Tuhan udah kasih sebanyak ini terus kita bertingkah yang macam-macam tidak baik buat aku Tuhan bisa ambil semua. Karena kan kita doa, Tuhan minta rezeki, dikasih terua bertingkah, oh dengar sebentar Tuhan ambil. Gue paling talut ditegur sama Tuhan," ujarnya.

Diketahui bahwa Harvey Moes ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015 sampai dengan 2022. Harvey disebut pernah menghubungi mantan Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021, MRPT alias RZ untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.

Harvey Moeis menjadi tersangka ke-16 dalam kasus tersebut, setelah sebelumnya selebgram Helena Lim juga ditetapkan jadi tersangka. Akibat korupsi yang mereka lakukan, diperkirakan negara rugi hingga Rp271 triliun.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)