Setuju Harga BBM Naik, Nikita Mirzani: Bila Perlu Sampai Rp 1 Juta per Liter

Senin 26 September 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbeda dengan masyarakat indonesia yang menjerit akibat kenaikan harga BBM, artis Nikita Mirzani malah meminta Presiden Joko Widodo menaikannya sampai Rp 1 Juta per Liter.

Seperti yang sudah diketahui pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga BBM mulai Solar sampai Pertalite pada awal September lalu. 

Walaupun sudah diberikan bocoran, kenaikan harga BBM ini mengundang banyak respon penolakan.

Tak sedikit masyarakat dari berbagai kalangan memberikan kritik dan meminta pembatalan akan kebijakan ini. Beberapa tokoh publik seperti artis tanah air pun berbicara dengan tujuan yang sama.

Baca Juga :

Namun beda halnya dengan sosok model seperti Nikita Mirzani ini. Terkenal dengan berbagai kontroversinya, Nikita justru memberikan dukungan akan keputusan pemerintah tersebut.

photoNikita Mirzani minta Jokowi naikan harga BBM hingga Rp 1 Juta per Liter - (Instagram @/lambegosiip)</span

Momen ini ia sampaikan melalui story yang dibagikan beberapa waktu lalu. Hingga kemudian diunggah ulang akun Instagram @lambe_gosiip pada Senin (26/9/2022) seperti melansir dari Matamata.com.

Menariknya, ia tak hanya memberikan dukungan akan kebijakan naiknya harga BBM tersebut. Nikita berbicara dengan blak-blakan memberikan usulan harga dari BBM di Indonesia.

"Gue malah setuju," kata Nikita Mirzani.

Seolah memberikan pesan kepada Pak Jokowi, ia meminta pemerintah menaikkan harga BBM sampai jutaan Rupiah. Misalnya saja, ia meminta harga BBM dinaikkan sampai Rp1 juta untuk per liternya.

"Kalau bisa Pak Jokowi, bensin naikin Pak, satu liter satu juta, Pak," tambah Nikita Mirzani.

Menurut Nikita, memilih untuk menaikkan harga BBM bisa mengatasi permasalahan polusi yang parah di Indonesia. Ia menganggapnya sebagai solusi agar langit di Indonesia bisa cerah seperti di luar negeri.

"Gak ada polusi. Langit jadi biru, kayak di luar negeri," jelas Nikita Mirzani.

Apa yang ia ungkapkan ini pun lebih banyak menjadi kontra dan mendapatkan reaksi buruk dari netizen. Ditambah lagi, harga Rp 1 juta itu jelas tidak bisa dipenuhi oleh semua orang.

"Ketahuan lagi caper," tulis seorang warganet.

"Ga jelas banget lama-lama heran," timpal yang lain.

"Ya Allah sejuta seliter emang gaji kita berapa," komentar warganet.

"Bayarin dong," tambah lainnya.

Baca Juga :

SOURCE: MATAMATA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa