Komentar Anji dan Eddi Brokoli Ikut Debus di Seren Taun Sinar Resmi Sukabumi

Senin 08 Agustus 2022, 20:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musisi dan aktivis media sosial Erdian Aji Prihartanto atau biasa disapa Anji, berkesempatan mengikuti rangkaian prosesi adat dalam acara puncak peringatan Seren Taun ke-443 Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 7 Agustus 2022.

Saat ditemui sukabumiupdate.com di Imah Gede sebelum manggung pada malam harinya, Anji mengaku sangat senang bisa diterima oleh keluarga Kasepuhan Sinar Resmi.

“Alhamdulillah ini Seren Taun kesekian yang saya pernah ikut di Kasepuhan Sinar Resmi dan bagi saya yang dianggap keluarga sama Abah Ambu dan seluruh keluarga kasepuhan, sangat senang,” ujar Anji.

“Acara seperti ini memang harus selalu ada untuk membuat kita mengerti pertanian itu juga bukan sekedar pertanian, tapi adalah sebuah ritual adat hubungan antara manusia dengan alam juga dengan Tuhan pastinya,” sambung Anji yang juga menghibur pengunjung Seren Taun dengan suara merdunya.

Baca Juga :

Selain mendampingi Abah Asep dan istrinya melaksanakan prosesi ampih pare ka leuit, Anji juga sebelumnya membuat kejutan kepada penonton karena mengikuti atraksi kesenian debus. Penonton saat itu dibuat ngeri, golok tajam yang disayatkan ke lengan dan pipi kanannya tak membuat Anji luka sama sekali.

“Persiapan (debus) cuma percaya aja. Saya cuma kelihatan pura-pura takut karena buat entertaiment. Padahal takuuut,” canda Anji.

Lebih lanjut Anji berharap pemerintah daerah maupun nasional bisa mendukung penuh acara ini setiap tahunnya. Karena selain untuk konsumsi lokal, kata dia, acara seren tahun ini sangat pantas juga untuk konsumsi nasional. “Banyak sekali yang memang bisa diangkat dari hal ini,” kata Anji.

Tak hanya itu, eks vokalis grup band Drive itu juga memberi pesan kepada generasi muda bahwa acara Seren Taun bukanlah sekadar hiburan. "Ini adalah syukuran panen sudah terjadi dalam tahun ini. Tapi selain hiburannya, ini adalah memiliki banyak nilai-nilai budaya dan juga tradisi yang harus dipahami isinya apa, cari tahu,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Ribka (19 tahun) mengaku senang bisa datang untuk melihat langsung acara Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi. “Acaranya sangat meriah. Alhamdulillah sangat diterima oleh banyak wisatawan lokal dan non lokal,” ujarnya.

Selain untuk melihat prosesi acara adat, vlogger asal Kota Sukabumi itu juga menyempatkan datang ke Kasepuhan Sinar Resmi bersama teman-temannya untuk menyaksikan penampilan Anji. “Semoga tahun depan lebih meriah dan lebih tersusun acaranya,” harap dia.

Selain Anji, publik figur lain yang mencoba debus adalah Eddi Brokoli. Eddi mengaku atraksi debus bukan pertama kali dia lakukan di Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi. Sebelumnya, pada 2016 silam, Eddi pernah mencobanya bersama publik figur lain yakni Kevin Julio dan Imam Darto.

“Awalnya sih percaya enggak percaya. Kan prosesinya, golok yang dipakainya diperlihatkan dulu nebas-nebas bambu, motong rambut saya juga waktu dulu pertama kali. Terus memang ada air yang sudah dikasih doa atau jampa. Itu airnya diminum,” kata Eddi.

“Waktu pertama kali saya coba, bahkan lebih heboh lagi dari kemarin, karena yang disayat goloknya bukan cuma pergelangan tangan, tapi lidah juga,” sambung dia.

Mantan vokalis grup musik Harapan Jaya itu mengungkapkan apa yang dia rasakan saat tangan dan lidahnya disayat golok dalam atraksi debus saat itu. Eddi menyebut tetap merasakan adanya benda tajam menyentuh tubuhnya, tetapi tak melukai sama sekali.

“Bahkan di lidah, yang saya pikir akan terasa seperti benda tumpul lain. Karena khasiat dari air jampe itu, jadi si besi golok akan seperti plastik mungkin. Terasa seperti kayu gitu misalnya. Waktu disayat ke lidah, rasanya rasa besi, tapi lidah saya enggak apa-apa,” ungkapnya.

Pria berambut kribo itu mengaku berani mencoba debus selain memenuhi rasa penasaran, juga ingin memperlihatkan bahwa dia senang ikut mempromosikan kebudayaan Sunda. Meski di sisi lain, Eddi mengakui debus cukup esktrem, apalagi ditonton anak-anak.

“Sebetulnya itu budaya yang perlu dilestarikan maksudnya. Dunia internasional perlu tahu, bahwa ada budaya seperti itu di Tanah Sunda yang umurnya pasti sudah ratusan tahun,” kata dia.

“Debus ini satu kebudayaan seni. Orang-orang yang debusnya juga mengatakan ini bukan kami mau memperlihatkan kami sok jago atau apa, tapi ini adalah pertunjukan seni budaya. Dengan adanya media sosial dan event seperti Seren Tahun, kalau (debus) lebih dikenal lagi ya lebih bagus. Paling tidak diingatkan terutama kita sebagai orang Sunda, ternyata punya kebudayaan yang sehebat ini, yang bisa diceritakan ke khalayak nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Catatan redaksi: Naskah berita ini diubah pada Senin, 8 Agustus 2022 pukul 22.15. Perubahan terjadi pada penambahan naskah berupa wawancara Eddi Brokoli yang juga ikut mencoba debus di acara Seren Taun ke-443 Kasepuhan Sinar Resmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)