Artis Marshanda Dilaporkan Hilang di Los Angeles, Sudah Dua Hari Dicari!

Senin 27 Juni 2022, 17:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Artis Indonesia, Marshanda dilaporkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat oleh sahabatnya, Sheila Salsabila. Dalam unggahan di Instagram Story pada Senin, 27 Juni 2022, Sheila mengungkapkan Marshanda yang mengidap bipolar sudah menghilang selama dua hari dan masih dalam pencarian.

Mengutip tempo.co, "Telah hilang WNI untuk pertama kalinya di Los Angeles, California, AS. Dia berada dalam Manic Episode (Psikosis: Perubahan keadaan Pikiran-Bipolar Disorder)," tulis Sheila. Psikosis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam membedakan kenyataan dan imajinasi.

Sheila yang juga seorang dokter sampai meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menemukan Marshanda, yang bulan lalu mengumumkan mengidap tumor payudara. Menurut Sheila, sebelum hilang Marshanda sempat menyebut nama Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. "Mohon bantuannya Pak @jokowi. Kemarin dia sebut nama Bapak dan @joebiden," tulisnya.

Sheila kemudian mengunggah video saat bersama Marshanda di dalam mobil beberapa hari lalu. Marshanda yang duduk di belakang seperti sedang menyinggung soal waktu. "Ini video terakhir kita kemarin. Ada yang ngerti Caca ngomong apa? 'Time is dying?'," tulis Sheila.

Sahabat ibu satu anak itu juga menanyakan keberadaan Marshanda kepada arsitek Faraj Achmad Mahfud atau yang lebih dikenal dengan nama Zackraj. Ia menduga bahwa Marshanda sedang bersama dengan Zackraj. "Jika dia bersamamu, beri tahu dia bahwa kami mencarinya," tulis Sheila dilengkapi dengan tangkapan layar halaman Instagram pribadi Zackraj.

Marshanda sendiri terakhir kali mengunggah video di Instagram pada Kamis, 23 Juni 2022. Ia berencana membuat konten kolaborasi dengan Advokat kesehatan mental Indonesia Jerren Lim dan Sheila Salsabila pekan depan di Los Angeles. Beberapa hari lalu sebelum menghilang Marshanda sempat melakukan panggilan video dengan Sheila dan Jerren Lim. Selama itu, Jerren Lim merasa ada yang aneh dengan sikap Marshanda.

"Gue sebagai orang yang aktif di mental health ngerasa ada yang aneh. Toughtform sama speechnya sangat incoherent. Tapi, gue enggak komen karena gue bukan terapisnya, so enggak etis untuk gue counter itu," tulis Jerren Lim di Instagram Story beberapa jam lalu.

Jerren Lim juga meminta bantuan dari teman-temannya yang tinggal di Los Angeles untuk menghubunginya jika melihat Marshanda. Denny Sumargo yang sebelumnya pernah membuat konten bersama Marshanda juga ikut dimintai bantuan. "Belum sempat telpon 911, udah ilang @marshanda99. Buat teman-teman guw yang di LA! Kalo liat, DM gue ya! @sumargodenny tolong dibantu ya," tulis Jerren Lim.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa