Irfan Hakim Dilarikan ke RS usai Ikuti Tantangan Makan Keripik Terpedas

Rabu 08 Juni 2022, 08:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presenter kondang sekaligus Youtuber, Irfan Hakim dan tiga stafnya dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti tantangan memakan keripik terpedas di dunia, yang diciptakan oleh brand makanan ringan Paqui dan sudah memakan banyak korban di luar negeri. 

photoIrfan Hakim saat Dibawa ke Rumah Sakit - (YouTube deHakims Story)</span

Terlihat video yang diunggah Irfan Hakim di kanal Youtubenya pada Rabu dinihari, 8 Juni 2022, istrinya, Della Sabrina beserta para krunya mengantar tiga korban dari tantangan itu ke rumah sakit. 

Terlihat kepanikan saat Irfan dan dua krunya terlihat lemas dan terpaksa diangkut menggunakan brankar dorong dari tempat parkir ke Instalasi Gawat Darurat. 

Baca Juga :

"Kita suntik obat lambung dan mualnya ya. Kalau terasa lemas banget, kita infus saja," kata seorang dokter kepada Irfan Hakim, yang dirangkum oleh tempo.co.

Mereka akhirnya diinfus dan dipasang selang oksigen lantaran merasakan sesak napas. Tak berselang lama, ketiganya pulih dan kembali pulang. 

Usai segar kembali, Irfan menjelaskan insiden yang nyaris merenggut nyawanya itu. Ia mengaku ditantang oleh kreator konten mukbang dan pedas, Bara Tanboy Kun untuk mengikuti One Chip Challenge.

"Pertama gue bareng Iqbal dan juga lu, Bara," kata Irfan yang menjelaskan kejadian itu bersama Bara dan para kru yang terlibat pembuatan konten itu. 

Saat pertama mencoba, kata Irfan, ia sudah merasa keripik yang harus dipesan di penjualan online itu, terlalu pedas. Ekspresi Irfan yang kepedasan rupanya memancing para kru untuk mencoba tantangan itu. 

"Astaghfirullah, ya Allah," kata Irfan saat di video itu sambil memegang perutnya karena merasa mulas dan perih. "Kalau sakit perut bisa dituntut enggak ya," katanya. 

Tak berapa lama setelah ia mencoba, Zennie yang semula tak percaya melihat mereka kepedasan dan tertantang mencoba, kemudian tumbang. 

Saat itu, diakui Irfan, mereka masih menertawakan Zennie yang tergeletak dan meledeknya sudah bersikap sok tenang. "Tiba-tiba gue muntah," kata Irfan. 

Menurut Irfan, ia tidak bisa buang air besar saat itu. Perutnya serasa diperas dan ditarik ke bawah serta jantungnya berdegup kencang. Ia langsung berteriak. Saat itulah ia mendengar Iqbal pingsan dan Ali menyusul tumbang.

"Jadi guys,  intinya untuk jadi Tanboy Kun itu enggak mudah dan itu sangat berisiko. Kerjaannya cuma makan doang, sepedas apa sih," katanya. 

"Jujur nih, saya kepikiran mau mati, setelah di rumah sakit, alhamdulillah kita aman," kata Irfan Hakim menuturkan. 

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa