SUKABUMIUPDATE.com - Risa Saraswati mengungkapkan wahana Jurnal Risa - Rumah Sandekala memberikan pengalaman yang berbeda dari rumah hantu lainnya. Dilansir dari tempo.co, perempuan yang memiliki kemampuan supranatural ini mengatakan telah menyiapkan hantu asli di dalam rumah hantu tersebut.
"Ini bakal seru banget khususnya untuk teman-teman yang merasa punya kemampuan untuk melihat hal-hal yang orang lain enggak bisa lihat," kata Risa Saraswati dalam konferensi pers pada Jumat, 20 Mei 2022.
Diadaptasi dari buku kedua Risa Saraswati yang berjudul Sandekala yang dirilis pada 2018, Menjadikan Rumah Sandekala sebagai wahana misteri yang menghidupkan kembali cerita serta karakter-karakter makhluk yang ada di buku tersebut.
"Di Rumah Sandekala ini enggak cuma sekadar wahana doang tapi the real hantunya juga ada di situ karena kita kasih setiap spot sosok yang sesuai dengan yang ada di sana," kata Risa, pemilik kanal YouTube Jurnal Risa yang memiliki lebih dari 5,6 juta subscribers.
Perempuan 37 tahun ini menjamin bahwa hantu asli yang ada tidak akan mengganggu para pengunjung setelah menyelesaikan wahana ini. Alasannya menghadirkan makhluk tak kasat mata di Jurnal Risa - Rumah Sandekala agar pengunjung dapat merasakan suasana mencekam yang sesungguhnya. "Sudah dijaga agar tidak mengikuti, menempel dan lain-lain jadi hanya memang membuat suasana wahananya itu semakin mencekam," katanya.
Sekilas mengenai legenda Rumah Sandekala adalah sebuah kisah rumah tua yang ceritanya melegenda di sebuah perkampungan kecil di daerah Jawa Barat. Diceritakan dahulu kala ada sebuah rumah tua yang dihuni oleh keluarga keturunan Sunda yang cukup terhormat di kampung halamannya. Pemilik rumah itu biasa dipanggil Nyai Sukma oleh orang sekitar. Dia adalah seorang penari dan sinden terkenal, yang menghidupi dua anak lelakinya bernama Barna dan Bagja.
Menginjak usia dewasa, Barna hidup bahagia dengan istrinya, Ayara dan juga ketiga anaknya yaitu Ekal, dan dua anak perempuan kembar Rara dan Roro. Barna memiliki seorang adik yang bernama Bagja yang merantau kerja diluar kota. Kedamaian rumah dan keluarga ini mendadak hancur dan menyimpan misteri. Nyai Sukma yang menua mulai depresi karena pekerjaannya sebagai sinden sudah tidak dibutuhkan lagi dan mulai ditinggalkan orang.
Ego dan ambisi Nyai Sukma yang ingin terus eksis membuat dia melakukan pesugihan dan perjanjian terlarang dengan setan. Meskipun hal ini menjadikan karir dan pekerjaannya kembali bersinar, namun dia harus membayar mahal dengan menumbalkan salah satu anaknya. Mengetahui hal itu, Barna menjadi murka dan memutuskan untuk melawan dengan cara mempelajari dan memuja hal-hal gaib. Dendam ini berimbas pada ketentraman keluarga kecil Barna.
Wahana rumah hantu Jurnal Risa - Rumah Sandekala merupakan kolaborasi Risa Saraswati dengan Otello Asia untuk menghadirkan pengalaman cerita Jurnal Risa agar bisa dijelajahi oleh para penggemarnya secara langsung. Jurnal Risa - Rumah Sandekala – The Haunted House Experience edisi perdana di Bandung selama satu bulan mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022 yang berlokasi di Piset Square Mall Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 119 Bandung.
SUMBER: TEMPO.CO