SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini penyakit Hepatitis akut misterius diketahui telah menyerang ratusan anak di dunia, dengan belasan di antaranya meninggal.
Lalu, timbul pertanyaan, apakah seseorang dengan riwayat hepatitis bisa terinfeksi kembali hepatitis akut?
Mengutip dari Suara.com, Pakar Penyakit Dalam, Prof. Dr.dr.Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH menjelaskan hal ini bergantung pada penyebab hepatitis yang diderita sebelumnya.
Seperti diketahui, hepatitis bisa disebabkan berbagai hal seperti infeksi virus, infeksi cacing hati, kebiasaan minum alkohol, obat-obatan hingga penyakit komorbiditas seperti autoimun.
Baca Juga :
"Hepatitis berkali-kali kalau penyebabnya sama, bisa menimbulkan hepatitis kronik. Misalnya peradangan hati karena hepatitis B, sebenarnya virus sudah hilang, tapi peradangan hati bisa terjadi berkali-kali," ujar Prof. Rino dalam acara diskusi CISC, Sabtu (14/5/2022).
Sedangkan jika yang diderita hepatitis A karena virus hepatitis A, biasanya orang tersebut sudah langsung memiliki kekebalan tubuh yang sudah terbentuk, saat pertama kali ia terinfeksi.
"Di tahun 70 hingga 80an, lebih dari 80 persen populasi kita di Indonesia lebih dari 15 tahun itu sudah terinfeksi virus hepatitis A," ungkapnya.
Namun jika orang tersebut belum memiliki kekebalan tubuh pada hepatitis A, umumnya kata Prof Rino, orang tersebut akan mengalami gejala atau kerusakan hati yang lebih besar.
"Dengan meningkatnya hygine dan sanitasi yang sudah ada, maka kemungkinan masih banyak mereka yang usianya sudah dewasa tapi belum pernah terinfeksi hepatitis A," jelasnya.
Selain itu, hepatitis yang disebabkan karena obat, penyintasnya juga bisa alami kekambuhan atau terinfeksi kembali hepatitis karena obat.
"Hepatitis karena obat bisa timbul beberapa kali, tergantung dari obat yang menimbulkan kerusakan hatinya, harus hafal obat yang bisa sebabkan kerusakan hati. Obat yang terkait dengan TBC ini yang bisa menyebabkan," tutupnya.
SUMBER: SUARA.COM