SUKABUMIUPDATE.com - Rajin sikat gigi dilakukan agar mencegah munclnya berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan mulut dan gigi.
Akan tetapi pada sebagian orang, kesehatan gigi tetap menurun meski sudah rajin menyikat gigi. Apa sebabnya?
dikutip suara.com dari Hello Sehat, faktor penentu gigi rapuh bukan terjadi karena hanya jarang menyikat gigi.
Ada sejumlah kondisi dan masalah kesehatan lain yang bisa mengurangi kekuatan gigi.
1. Gigi berlubang
Gigi berlubang yang tidak langsung ditangani bisa bertambah besar dan menyebabkan gigi busuk. Pembusukan yang terjadi ini bisa menyebar ke bagian gigi lainnya, yang membuat gigi rapuh dan mudah patah.
Masalah gigi berlubang adalah salah satu penyebab gigi rapuh yang paling umum, tapi begitu sulit ditangani.
2. Salah perawatan akar gigi
Perawatan saluran akar gigi sebenarnya berguna untuk mencegah penyebaran infeksi. Namun, prosedur ini juga bisa memicu infeksi apabila masih ada sisa akar yang tertinggal di saluran gigi. Infeksi lambat laun akan merusak gigi dan membuatnya menjadi rapuh.
Akibatnya, perawatan ini justru jadi salah satu penyebab gigi menjadi rapuh.
3. Salah cara menyikat gigi
Beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari dalam menyikat gigi antara lain, tidak menggunakan sikat gigi yang lembut, tidak menyikat gigi sebelum tidur, tidak mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali, tidak membersihkan lidah setelah menyikat gigi, menyikat gigi terlalu keras, terlalu sebentar, atau terlalu lama.
4. Penyakit dentinogenesis imperfecta (DI)
Dentinogenesis imperfecta adalah penyakit genetik yang menyebabkan terganggunya perkembangan gigi sekaligus jadi penyebab gigi rapuh.
Penyakit ini mengubah warna gigi menjadi kekuningan, kelabu, atau tembus cahaya.
Gigi penderita DI juga lebih rapuh dibandingkan gigi normal.
DI disebabkan oleh mutasi pada gen DSPP. Gen ini mengatur pembentukan dua protein penting yang menyusun mahkota gigi.
Mutasi menyebabkan pembentukan mahkota gigi yang lebih lunak sehingga gigi menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
5. Kebiasaan buruk
Kebiasaan yang paling sering dilakukan antara lain mengunyah sesuatu yang keras, menggigit kuku, membuka kemasan dengan gigi, dan menggertakkan gigi.
Meski tidak menimbulkan dampak langsung, berbagai kebiasaan ini akan memberikan tekanan berlebih yang akhirnya mengurangi kekuatan gigi.
Seiring waktu, gigi menjadi semakin rapuh, retak, bahkan bisa pecah dan mengalami kerusakan permanen.
SUMBER: SUARA.COM