Jangan Salah! Ini Beda Diare Biasa dengan Diare Akibat Hepatitis Akut

Kamis 12 Mei 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit Hepatitis akut diketahui dapat menyebabkan diare pada anak, namun ada beberapa perbedaan antara diare akibat Hepatitis akut dengan diare biasa. Berikut penjelasannya.

Mengutip dari Suara.com, dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan terjadi kasus hepatitis akut pada anak-anak di berbagai negara.

Negara yang sudah melaporkan kasus Hepatitis Akut itu antara lain Ingris, Irlandia Utara, Spanyol, Amerika Serikat, dan Indonesia. Penyakit tersebut bisa menyebabkan diare. Lantas, apa beda diare biasa dengan diare akibat hepatitis akut pada anak?

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) memberi keterangan bahwa penyebab utama masalah kesehatan ini masih belum diketahui.

Baca Juga :

Hanya saja WHO memiliki hipotesis penyebab utamanya yaitu adenovirus atau sekelompok virus yang menyebar hingga menyebabkan muntah dan diare pada anak-anak.

Namun, penting untuk diketahui beda diare biasa dengan diare akibat hepatitis akut pada anak, sehingga Anda bisa menjadi lebih waspada dan lebih tepat dalam menanganinya. 

Kita bisa mengetahui beda diare biasa dengan diare akibat hepatitis akut pada anak melalui ciri-ciri diare yang dialami anak. Berikut kami bedakan ciri-ciri diare biasa dan diare akibat hepatitis akut.

photoIlustrasi anak diare. - (Freepik)</span

Ciri-ciri Diare Biasa 

Berikut ciri-ciri diare biasa:

  • bayi mengalami nyeri hingga kram pada perut
  • tinja bayi atau anak-anak encer dan berbau bususk saat buang air besar
  • Bayi atau anak-anak BAB lebih sering dari frekuensi normal
  • Bayi dan anak-anak mengalami demam
  • Suara perut bayi dan anak-anak nyaring
  • Biasanya anak-anak dan bayi akan jadi lebih rewel dari biasanya

Ciri-ciri Diare Akibat Hepatitis akut

Sementara itu, berikut ciri-ciri anak mengalami diare akibat hepatitis akut:

  • Muncul gejala kuning
  • Anak merasa sakit perut yang hebat
  • Anak mengalami muntah-muntah
  • Saat buang air kecil, kencingnya berwarna teh tua
  • Air besarnya atau tinja berwarna pucat
  • Kejang
  • Mengalami penurunan kesadaran

Seperti yang telah dikonfirmasi WHO, belum diketahui penyebab utama kejadian hapatitis akut yang dialami anak-anak di berbagai negara. Namun, ada beberapa faktor yang dicurigai yang menjadi penyebab anak bisa terserang hepatitis akut, antara lain:

photoIlustrasi Penyebab Hepatitis Akut Misterius - (Freepik)</span

1. Imunitas tubuh yang lemah- Anak mengalami gizi buruk 

2. Anak menjalani pengobatan atas penyakit tertentu yang menekan sistem imun

3. Anak mengidap HIV

4. Usia anak 

Usia anak behubungan dengan daya tahan. Di negara-negara yang telah melaporkan kasus hepatitis akut di atas, kebanyakan korbannya adalah anak-anak usia di bawah enam tahun.

Anak-anak ini juga mudah tertular saat bermain. Langkah yang bisa dilaksanakan untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran hepatitis akut yang disarankan adalah imunisasi. 

Imunisasi berlaku untuk bayi dan balita. Imunisasi merupakan cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari serangan penyakit dan infeksi tertentu. Untuk mencegahnya, orang tua di rumah bisa menerapkan protokol kesehatan sebagai berikut:

a. cuci tangan sebelum makan 

b. keringkan tangan dengan benar 

c. jaga kesehatan mulut secara rutin dengan menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur

d. menjaga etika batuk dengan menutup mulut dan mengenakan masker 

Sementara itu, para orang dewasa juga bisa membantu pelakukan pencegahan dengan cara melaksanakan protokol kesehatan sebagai berikut:

a. bersihkan permukaan rumah secara teratur 

b. bersihkan buah dan sayuran serta daging secara terpisah dan benar-benar bersih

c. masak bahan-bahan makanan sampai benar-benar matang

d. hindari telur setengah matang untuk menghindari infeksi bakterie. jangan menyimpan makanan kering dan basah di tempat tidur

Demikian itu informasi yang berkaitan dengan beda diare biasa dengan diare akibat hepatitis akut pada anak. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk jaga kesehatan Anda sekeluarga.

SUMBER: SUARA.COM/Mutaya Saroh

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)