Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak Ternyata Berbahaya, Simak Penjelasannya!

Kamis 12 Mei 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar orang, terutama perempuan pasti pernah mencukur atau mencabut bulu ketiak untuk mempercantik penampilan. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dianggap dapat mengurangi bau keringat. 

Namun ternyata, mencukur atau mencabut bulu ketiak dapat menimbulkan dampak yang berbahaya. Bahkan, mencukur bulu ketiak lebih berbahaya daripada kamu membiarkannya tetap tumbuh.

Hal tersebut dikarenakan, bulu ketiak memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri, serta dapat melindungi kulit dari zat beracun yang berasal dari luar tubuh.

photoIlustrasi Waxing Bulu Ketiak - (Freepik)</span

Seperti dikutip oleh suara.com dari laman medlineplus.gov, dengan mencukur bulu ketiak, luka kecil di permukaan ketiak bisa saja muncul. Pori-pori di daerah ketiak juga akan semakin membesar. 

Hal ini yang memungkinkan racun dan zat-zat kimia dari berbagai produk akan mudah masuk ke dalam lapisan kulit.

Sementara lipatan daerah ketiak adalah tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Kelenjar ini bisa membawa racun dan zat kimia dari luar tubuh ke bagian-bagian tubuh lainnya. 

Hingga pada akhirnya akan muncul benjolan ketiak. Benjolan tersebut diakibatkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi, atau kista.

Mengutip dari everydayhealth.com, pada mekanisme kerjanya, kelenjar getah bening akan membesar saat bekerja mengalirkan zat-zat yang diterima permukaan kulit. Jika kelenjar getah bening membesar, maka bisa menjadi tanda limfoma.

Namun, jika kelenjar getah bening terasa tidak sakit dan tidak mengalami pembengkakan yang besar maka itu artinya tidak ganas. Kondisi itu akan surut dan hilang dari waktu ke waktu.

Tidak hanya itu, mencukur bulu ketiak selalu dihubungkan dengan kanker payudara. Selain risiko kanker payudara, kemungkinan racun yang masuk dari luar tubuh melalui kelenjar getah bening akan memungkinkan terjadinya gangguan paru-paru, jantung, hingga otak.

Seseorang yang sering mencukur bulu ketiak juga akan mengalami hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah kondisi terjadinya penggelapan kulit pada area ketiak. Hal itu terjadi karena proses pencabutan bulu.

Mencukur bulu ketiak memang menjadi kebiasaan yang umum. Namun, beragam risiko dan akibat jangka panjang yang ditimbulkannya membuat kamu harus berpikir berkali-kali untuk melakukannya lagi. Bagaimana? tertarik untuk memelihara bulu ketiak?

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | RISMA DAMAYANTI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)