SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah mendengar atau mengalami keluhan kesehatan yang disebut vertigo. Melansir dari Tempo.co Vertigo sebenarnya bukan penyakit, melainkan gejala dari penyakit yang mendasarinya.
Menurut laman Rumah Sakit Hermina, itu sebabnya, penanganan vertigo tergantung pada diagnosis penyakit yang menyebabkannya.
Vertigo juga dapat sembuh tanpa pengobatan. Hal ini karena otak berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan telinga bagian dalam. kamu juga dapat meredakan vertigo dengan melakukan pertolongan pertama.
Baca Juga :
Melansir NHS, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan ketika mengalami vertigo. Mulai dari, berbaring di ruangan yang tenang dan gelap untuk mengurangi sensasi berputar, menggerakkan kepala dengan perlahan saat melakukan aktivitas sehari-hari, segera duduk ketika merasa pusing.
Selain itu, sebisa mungkin hindari kegiatan membungkuk, jongkok ataupun meregangkan leher untuk meraih barang di tempat tinggi.
Kamu juga dapat menyalakan lampu jika bangun di malam hari, menggunakan tongkat jalan jika berisiko jatuh, tidur menggunakan dua bantal atau lebih, bangun dari posisi tidur secara perlahan lalu duduk di tepi tempat tidur sebentar sebelum berdiri, dan rileks karena rasa cemas justru dapat memperburuk gejala vertigo
Apabila kamu ingin pengobatan yang lebih, kamu dapat melakukan terapi di rumah seperti terapi manuver epley. Mengutip Healthline, manuver epley terbukti efektif untuk mengatasi gejala vertigo yang paling umum, yakni benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
Terapi ini bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain. Ketika gejala vertigo kambuh, duduklah dengan tegak di atas bantal lalu putar kepala hingga 45 derajat ke arah kanan.
Dengan mempertahankan posisi kepala yang dimiringkan, baringkan tubuh dalam satu gerakan cepat.
Letakkan kepala pada bantal yang sebelumnya diduduki. Selang 30 detik, putar kepala hingga 90 derajat ke arah sebaliknya. Ubah posisi tubuh mengikuti gerakan kepala lalu tunggu selama 30-120 detik.
Jika gejala sudah mereda, kembalilah ke posisi semula secara perlahan. Namun, jika gejala vertigo masih terasa, gerakan manuver epley bisa diulangi hingga tiga kali berturut-turut.
Meski dapat sembuh sendiri secara berangsur-angsur, ada beberapa kasus vertigo yang membutuhkan penanganan khusus. Pertama, vertigo yang dapat diatasi dengan obat-obatan adalah vertigo yang disebabkan oleh vestibular neuronitis atau penyakit Meniere. Umumnya, obat vertigo akan diberikan selama 3 hingga 14 hari, tergantung untuk apa obat vertigo tersebut diresepkan
Kedua, obat vertigo yang biasa diberikan oleh dokter adalah prochlorperazine dan antihistamin. Jika kedua obat ini efektif meredakan gejala-gejala yang dialami, kamu akan diberikan dalam jumlah banyak agar dapat dikonsumsi langsung ketika vertigo mendadak muncul.
Kamu juga dapat mengatasi vertigo dengan menggunakan bahan alami. Melansir dari Medical News Today dan Health Line, teh jahe, almond, air putih, dan cuka sari apel serta madu dapat membantu meringankan vertigo.
Jika vertigo yang kamu alami tidak segera membaik, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dokter akan mengumpulkan informasi seputar gejala yang dialami serta melakukan pemeriksaan awal yang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan tambahan. Hal ini dilakukan apabila frekuensi vertigo yang kamu alami cukup sering.
Sumber: TEMPO.CO/NAUFAL RIDHWAN ALY