David Bennett Orang Pertama yang Terima Donor Jantung Babi Meninggal Dunia!

Kamis 10 Maret 2022, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada bulan Januari 2022 lalu sempat heboh seorang pria bernama David Bennett (57) menerima transplantasi jantung babi yang sudah dimodifikasi secara genetik dalam sebuah eksperimen yang dilakukan di rumah sakit Maryland, Amerika Serikat . 

Tiga hari pascaoperasi kondisi pria dengan penyakit jantung yang tidak bisa disembuhkan tersebut berangsur membaik.

Namun sayangnya, dua bulan setelah operasi, lebih tepatnya pada tanggal 8 Maret lalu Bennett dinyatakan meninggal. 

photoIlustrasi Jantung. - (shutterstock.com)</span

Melansir dari suara.com, Dokter tidak menjelaskan penyebab pasti kematiannya, hanya dikatakan bahwa kondisi Bennet mulai memburuk beberapa hari sebelumnya.

Meski begitu, anak Bennett tetap memuji rumah sakit karena menawarkan eksperimen tersebut. Keluarga berharap itu akan membantu sebagai solusi untuk mengakhiri kekurangan organ.

"Kami berterima kasih untuk setiap momen inovatif, setiap mimpi gila, setiap malam tanpa tidur yang masuk ke dalam upaya bersejarah ini. Kami berharap cerita ini bisa menjadi awal dari harapan dan bukan akhir," kata David Bennett Jr. Dalam pernyataan yang dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, dikutip dari Fox News.

Eksperimen transplantasi dari organ hewan ke manusia telah diupayakan oleh para dokter sejak beberapa dekade lalu. 

photoIlustrasi Anatomi Jantung Manusia - (shutterstock.com)</span

Bennett menjadi kandidat eksperimen itu karena dia tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung manusia. Kondisinya telah terbaring di tempat tidur dan dengan bantuan alat untuk hidup.

Ia menjalani operasi transplantasi jantung babi pada 7 Januari 2022. Anak Bennett mengatakan kepada The Associated Press bahwa ayahnya tahu tidak ada jaminan eksperimen itu akan berhasil.

Upaya transplantasi sebelumnya telah gagal, sebagian besar karena tubuh pasien dengan cepat menolak organ hewan tersebut. Kali ini, ahli bedah Maryland menggunakan jantung dari babi dengan perubahan gen.

Para ilmuwan memodifikasi dengan menghilangkan gen babi yang memicu penolakan hiper-cepat dan menambahkan gen manusia untuk membantu tubuh menerima organ tersebut.

Awalnya jantung babi berfungsi dan rumah sakit Maryland juga mengeluarkan pembaruan berkala bahwa Bennett tampaknya perlahan pulih. 

Sebulan pascaoperasi, rumah sakit merilis video Bennett nampak menonton Super Bowl dari ranjang rumah sakitnya saat bekerja dengan ahli terapi fisik.

Bennett bertahan secara signifikan lebih lama dengan jantung babi yang dimodifikasi gen daripada eksperimen sebelumnya berupa xenotransplantasi pada Baby Fae, seorang bayi di California yang sekarat pada tahun 1984. 

Baby Fae hanya bertahan hidup 21 hari setelah menerima donor hati babon.

"Kami sangat sedih kehilangan Tuan Bennett. Dia terbukti sebagai pasien yang berani dan mulia yang berjuang sampai akhir," kata dokter rumah sakit Baltimore, Dr. Bartley Griffith.

Kebutuhan akan donor organ di Amerika Serikat sangat besar. Lebih dari 41.000 transplantasi dilakukan di AS tahun lalu, termasuk sekitar 3.800 transplantasi jantung. Tetapi lebih dari 106.000 orang masih dalam daftar tunggu nasional.

Sedangkan ribuan orang lainnya meninggal setiap tahun sebelum mendapatkan donor organ. Juga ribuan pasien lainnya bahkan tidak pernah ditambahkan ke daftar tunggu karena dianggap terlalu sulit.

photoBabi - (iStock)</span

Eksperimen terhadap Bennett telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS di bawah aturan 'penggunaan penuh kasih' untuk situasi darurat.

Dokter yang menangani Bennett menjelaskan bahwa pasiennya mengalami gagal jantung dan detak jantung tidak teratur. 

Dia juga dianggap tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung dari manusia yang membutuhkan penggunaan obat penekan kekebalan secara ketat, atau alternatif yang tersisa, pompa jantung implan.

Dokter tidak mengungkapkan penyebab pasti kematian Bennett. Reaksi penolakan dari tubuh, infeksi, dan komplikasi lain menjadi risiko paling umum bagi penerima transplantasi organ.

Baca Juga :

source: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa