7 Mitos dan Fakta Tentang Kehamilan, Perempuan Wajib Tahu

Senin 07 Maret 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kehamilan merupakan harapan bagi seorang perempuan. Akan tetapi, untuk menjaga setiap usia kehamilan menjadi hal penting yang harus diketahui dan dipahami.

Banyak informasi yang didapat oleh seorang ibu hamil mengenai hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil.

Namun, informasi seputar kehamilan yang sudah menyebar luas dan diyakini oleh sebagian masyarakat tersebut belum benar adanya.

Sehingga hal tersebut masih menjadi mitos dan fakta.

Berikut ini beberapa Mitos dan Fakta yang harus diketahui oleh Ibu hamil mengenai kehamilan:

Baca Juga :

1. Makan Nanas

photoBuah Nanas - (Pexels.com)</span

Nanas sering kali menjadi salah satu buah yang dipercaya tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, karena dianggap dapat mengancam keselamatan janin.

Mitos ini berawal dari kandungan bromelain, kandungan pada nanas ini diteliti dapat memecah protein dalam tubuh dan akan mengakibatkan perdarahan abnormal.

Hal tersebut memang akan berdampak, akan tetapi jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.

Faktanya, jika ibu hamil makan antara tujuh hingga sepuluh nanas maka akan memicu hal tersebut.

2. Minum Kopi

photoIlustrasi Kopi - (Unplash.com)</span

Minum kopi bagi Ibu hamil boleh-boleh saja, hanya yang diperhatikan adalah jumlah asupan kopi per harinya.

Karena jika diminum secara berlebihan, kopi ini dapat berisiko gangguan pada kesehatan ibu hamil dan janin. 

Takaran dan frekuensi kopi yang hendak diminum oleh ibu hamil tidak boleh terlalu banyak dan juga terlalu sering.

Hal Ini karena kopi mengandung banyak kafein. Kafein sendiri merupakan zat yang bersifat stimulan dan diuretik.

3. Berhubungan Intim

photoIlustrasi Berhubungan Intim - (via: inikata.com)</span

Berhubungan intim saat hamil dianggap membahayakan kehamilan dan janin. Dilansir dari alodokter.com, berhubungan intim tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungan.

Saat bayi dalam kandungan, dia terlindung oleh cairan dan kantong ketuban, otot rahim yang kuat, serta lapisan lendir tebal di mulut rahim.

Bagi ibu hamil yang berisiko mengalami keguguran atau persalinan prematur dan ibu hamil dengan perdarahan dari ms.v tanpa sebab yang jelas, disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

Hal yang perlu diwaspadai ibu hamil dalam melakukan hubungan intim sebenarnya adalah penyakit menular seksual, seperti HIV, klamidia, kutil, atau herpes.

Jika ibu hamil terinfeksi penyakit tersebut, besar kemungkinan bayi akan terinfeksi juga.

4. Memelihara Kucing

photoIlustrasi Memelihara Kucing - (iStockphoto)</span

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan dan bisa menghilangkan stress. Akan tetapi memelihara kucing di rumah ketika ada ibu hamil dianggap berbahaya.

Pada dasarnya ibu hamil tetap bisa memelihara bahkan bermain dengan kucing asal kebersihan kucing sangat dijaga.

Ibu hamil harus berhati-hati saat membersihkan kotak pasirnya. Ada baiknya jika minta orang lain yang membersihkan dan kurangi kontak dengan kucing.

Dilansir dari klikdokter.com, kotoran kucing dapat membawa infeksi parasit yang disebut toksoplasmosis.

Jika terkena toksoplasmosis saat hamil (khususnya pada trimester satu) atau bahkan beberapa bulan sebelum hamil, bayi dapat mengalami kerusakan mata atau otak. 

Apabila terserang pada trimester kedua dan ketiga, bayi biasanya aman.

Penting juga untuk diketahui, sebagian besar bayi yang terinfeksi tidak memiliki gejala saat lahir dan baru akan terlihat pada kemudian hari. 

Jika merasa khawatir, konsultasikan dengan dokter, terkait tes darah untuk mengetahui apakah tubuh kita imun terhadap toksoplasmosis.

5. Sauna

Saat hamil upayakan untuk menghindari sauna, Jacuzzi dan apapun yang menaikkan suhu tubuh lebih dari 102 derajat.

Ada kemungkinan, kenaikan suhu inti yang signifikan dapat memengaruhi perkembangan janin, terutama dalam 12 minggu pertama kehamilan.

Selain itu, jika tubuh ibu hamil terlalu panas (overheat) akan lebih banyak darah mengalir ke kulit untuk membantu mendinginkan tubuh dengan berkeringat.

Ini berarti lebih sedikit aliran darah ke organ dalam, seperti otak. Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen ke otak, ini dapat membuat tubuh merasa lemas.

Apalagi saat hamil, perubahan hormonal dalam tubuh dapat membuat ibu hamil sering merasa ingin pingsan.

6. Berolahraga

photoIlustrasi Olahraga - (iStock)</span

Apakah ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan olahraga? Ini merupakan mitos yang banyak diperbincangkan di kalangan ibu hamil.

Hal ini tidaklah benar, saat sedang mengandung, ibu hamil tetap boleh melakukan olahraga, bahkan aktivitas ini sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Tentunya dengan catatan aktivitas olahraga yang dilakukan jangan terlalu berat, sampai membuat kelelahan pada ibu hamil secara berlebih.

Cukup dengan melakukan olahraga ringan selama 20-30 menit sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu.

Adapun beberapa aktivitas olahraga yang baik dilakukan untuk ibu hamil, seperti: senam hamil, latihan kegel, berenang ringan, berjalan santai, pilates ibu hamil hingga yoga khusus untuk ibu hamil.

7. Bentuk Perut Ibu Hamil

photoIlustrasi Perut Ibu Hamil - (Freepik)</span

Benarkah bentuk perut ibu hamil dapat menandakan jenis kelamin janin? Meski menebak-nebak jenis kelamin janin dalam kandungan adalah hal yang sangat lumrah bagi ibu hamil, tapi anggapan bahwa bentuk perut dapat menandakan jenis kelamin anak hanyalah mitos belaka.

fakta bahwa bentuk dan tinggi rendahnya perut ibu hamil bergantung pada kekuatan otot perut dan posisi si janin di dalam kandungan. Sehingga, tidak ada korelasi antara bentuk perut yang dapat menandakan jenis kelamin janin.

Hal ini bisa di dilakukan dengan cek USG ke dokter.

Itulah beberapa Mitos dan Fakta seputar kehamilan yang harus menjadi perhatian bagi ibu hamil.

Cari dan pahami lah informasi sebanyak mungkin untuk menghindari kekhawatiran dan kepanikan yang disebabkan oleh ketidaktahuan atau informasi yang kurang tepat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten