SUKABUMIUPDATE.com - Gula batu dan gula pasir memiliki rasa dan bentuk yang berbeda. Gula batu bertekstur keras dan bentuknya seperti kristal, sedangkan gula pasir berbentuk seperti pasir di pantai.
Dari segi rasa pun berbeda, gula pasir lebih manis daripada gula batu. Oleh karena itu, tidak jarang orang menganggap bila gula batu lebih aman untuk kesehatan dari pada gula pasir.
Seperti yang dikutip tempo dari WebMD, ada bukti ilmiah yang mendukung jika gula batu tidak lebih berisiko untuk kesehatan ketimbang gula pasir. Alasannya yaitu, dari komposisinya, keduanya sama-sama mengandung karbohidrat.
Baca Juga :
Dalam setiap empat gram gula batu mengandung:
- Energi: 25 kalori
- Karbohidrat: 6,5 gram
- Glukosa: 6,5 gram
- Protein: 0 gram
- Lemak: 0 gram
- Serat: 0 gram
Sama seperti gula pasir, gula batu dapat menjadi sumber energi yang lebih cepat diolah oleh tubuh karena hanya terdiri atas karbohidrat sederhana. Sama halnya dengan sirup dan madu.
Lantaran memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti gula pasir, maka risiko berlebihan dalam mengkonsumsi gula batu juga serupa. American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula harian sebagai berikut:
- Pria dewasa: 150 kalori per hari atau setara dengan 37,5 gram atau 9 sendok teh
- Wanita dewasa: 100 kalori per hari atau setara dengan 25 gram atau 6 sendok teh
Berbagai penyakit yang mengintai orang yang mengkonsumsi gula berlebihan antara lain diabetes, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit mulut, dan lainnya. Dalam sebuah riset, orang yang mengkonsumsi 17 sampai 21 persen gula dari asupan kalori harian mereka memiliki risiko 38 persen terkena penyakit kardiovaskular.
Gula juga mengganggu kesehatan mulut karena gula menjadi makanan bagi bakteri dan membentuk lapisan plak.
Jika tidak segera dibersihkan, bakteri dalam mulut menghasilkan asam yang seiring waktu dapat mengikis gigi dan mengakibatkan gigi berlubang.
source: tempo.co