SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi medis sering kali menjadi alasan untuk menurunkan berat badan. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa banyak juga orang yang melakukannya untuk mencapai ukuran tubuh yang sesuai dengan standar sosial.
Mengutip dari tempo.co, proses penurunan berat badan kadang-kadang terasa berat dan tubuh melalui banyak hal untuk mencapainya.
Jadi, tubuh bisa saja mengalami lima dampak negatif yang jarang diketahui berikut ini.
Baca Juga :
1. Kulit kendur
Menurunkan berat badan akan membuat kulit tidak berubah sementara lemak bagian dalam hilang. Jadi, kulit pun terlihat kendur.
Kondisi ini sering terlihat pada mereka yang menurunkan berat badan lebih cepat dari kecepatan normal. Karena kulit kendur, orang melakukan operasi dan akhirnya memiliki bekas luka di tubuh.
Ahli diet menyarankan orang untuk fokus pada penurunan berat badan yang lambat dan stabil sehingga kulit memiliki waktu untuk menyusut dengan normal.
2. Pola tidur terganggu
Sebagian besar karena teknik penurunan berat badan yang agresif, banyak orang mengalami gangguan pola tidur.
Tidur sebagian besar tergantung pada makanan yang kita konsumsi. Jumlah makanan mengatur hormon dalam tubuh.
Dalam kasus kalori rendah, keseimbangan hormonal berubah dan membuat tubuh sulit tertidur.
Fluktuasi besar dalam asupan makanan dan berat badan pasti akan mempengaruhi pola tidur individu dan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.
3. Dapat menyebabkan depresi
Penurunan berat badan adalah proses yang lambat. Bertentangan dengan apa yang diharapkan, proses penurunan berat badan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dicapai.
Selain butuh waktu, orang yang menjalaninya juga perlu selalu bersemangat yang kadang-kadang tidak miliki.
Akhirnya, banyak yang menyerah di awal. Ketika upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, itu mengarah pada ketidakpuasan dan secara bertahap dapat membuat orang tersebut mengalami depresi.
Depresi juga mungkin terjadi pada orang yang menghitung fluktuasi berat badan setiap hari, kemajuan yang terhenti kemungkinan akan membuat marah.
Jadi sebelum melakukan penurunan berat badan, perlu membangun mentalitas yang kuat. Selalu ingat, ini adalah perjalanan yang panjang, tidak ada yang akan terjadi dalam semalam.
4. Mempengaruhi kehidupan sosial
Menurunkan berat badan berarti membatasi dan memilih makanan. Jika teman mengadakan pesta tapi sedang menjalani diet ketat maka kemungkinan malas menghadirinya.
Perlahan-lahan itu akan mengisolasi orang tersebut dari pergaulan. Penurunan berat badan adalah komitmen pribadi. Tidak ada yang akan memahami tujuan lebih baik dari orang yang menjalaninya.
5. Mengubah cita rasa
Para ahli mengatakan bahwa setelah penurunan berat badan, orang dapat mengalami perubahan rasa.
Menurut Time, hampir 87 persen pasien yang menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan melaporkan perubahan rasa setelah operasi, dan hampir 50 persen dari mereka mengatakan makanan tidak enak.
Menurut para ahli, ini karena saat menurunkan berat badan maka akan terjadi fluktuasi fungsi hormon. Dampaknya adalah reseptor rasa tidak menyampaikan informasi ke otak dengan benar.
Sumber: tempo.co