5 Alasan Positif Seseorang Lebih Suka Menyendiri

Sabtu 26 Februari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi mereka yang suka menyendiri tidak berarti memiliki sisi negatif, dikenal karena kuper, individual atau anti sosial.

Dibalik pikiran sensi seperti itu, orang yang lebih suka menyendiri memiliki alasan-alasan lain yang belum diketahui banyak orang.

Seperti mereka sering lebih memilih makan sendiri, nonton di bioskop sendirian, ngopi di cafe sendirian, kadang aktivitas kesendirian tersebut dianggap aneh, bahkan kerap disalahartikan sebagai tanda depresi.

Pada kenyataanya, mereka mungkin memiliki alasan-alasan lain yang belum banyak orang ketahui.

photoMenyendiri tak selalu negatif - (Unsplash)

Dilansir dari berbagai sumber, inilah alasan positif seseorang lebih suka menyendiri:

1. Menghindari Drama

Menyendiri bukan berarti mereka kuper atau antisosial, namun mereka hanya ingin jauh dari drama-drama manusia.

Mereka hanya merasa Lelah dengan kehidupan orang yang suka ikut campur urusan orang lain. Dengan demikian menyendiri pilihan agar hidup lebih tenang dan menghargai satu sama lain.

2. Menyendiri membuat lebih berkonsentrasi, bukan individual

Bagi mereka, saat sendiri tingkat konsentrasi akan semakin meningkat. Itulah alasan mengapa ada orang lebih suka tempat yang sepi dan jauh dari orang-orang.

Dengan berkonsentrasi mereka mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu. Sebaliknya, Mereka akan sangat terganggu dengan kebisingan yang membuat konsentrasi mereka buyar.

3. Mereka hanya tidak punya waktu

Menyendiri bukan berarti tidak mengerjakan apapun, bisa jadi mereka memiliki proyek yang hanya mereka saja yang mengetahuinya. Bisa juga pekerjaan yang mereka kerjakan hanya bisa dilakukan jika mereka sendirian atau pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi.

4. Membuat Batasan bagi urusan pribadi mereka

Setiap manusia memiliki masalah pribadi masing-masing yang tidak semua orang dapat memahaminya. Termasuk mereka yang memilih menyendiri.

Mereka akan sangat terganggu apabila ada orang yang terlalu ikut campur terhadap urusan pribadi mereka.

Biasanya jika keseringan berinteraksi dengan banyak orang, secara tidak langsung pasti akan menyinggung banyak hal-hal pribadi. Makanya mereka sangat membatasi pergaulan agar tidak banyak orang bisa mencampuri urusan pribadinya.

5. Lelah dengan kehidupan yang riuh

Kehidupan manusia sangat kompleks yang membuatnya semakin berisik. Setiap hal kecil dan sepele akan dibicarakan dan dibesar-besarkan.

Alasan mereka menyendiri, bukan tidak mau bergaul tapi karena  hidup ini sudah terlalu berisik bagi mereka. Mereka merasa bahwa sudah tidak ada lagi ruang pribadi untuk diri mereka. Maka mereka memutuskan untuk menjadi penyendiri.

Baca Juga :

Maka dari itu, menyendiri tak selamanya buruk, bahkan setiap orang memang perlu meluangkan waktu untuk dirinya sendiri demi merawat kesehatan mental. Seperti dengan melakukan me-time atau mengambil jeda untuk mengelola emosi saat dikendalikan oleh amarah.

Namun, menyendiri dalam jangka panjang terlebih dengan kondisi murung, kehilangan semangat hidup atau penurunan kondisi mental tertentu bukanlah pilihan yang bijak. Sayangi dirimu dengan mencari bantuan jika kamu membutuhkan nya. Kamu layak bahagia!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)