Lindungi Kulit dari Sinar UV Matahari, Perhatikan 5 Hal Ini saat Memilih Tabir Surya

Minggu 20 Februari 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah ahli kulit dan beauty influencer merekomendasikan penggunaan tabir surya untuk memastikan perlindungan maksimal pada kulit dari sinar Matahari. Namun, di tengah banyaknya diskusi tentang topik ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat  Anda akan menggunakan produk tabir surya.

Dikutip dari tempo.co, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih berbagai produk tabir surya. 

Selain mempertimbangkan tipe yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing, perhatikan pula komposisi dan besarnya sun protection factor atau SPF yang ditawarkan. 

Baca Juga :

3 Cara Ampuh Atasi Kulit Belang Akibat Sinar Matahari

photo(Ilustrasi) Penggunaan Tabir Surya. - (via skincancer.org)</span

Nah, berikut lima hal yang perlu Anda ketahui sebelum membeli produk tabir surya.

1. Gunakan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit

Setiap produk perawatan kulit biasanya akan cocok tergantung pada bagaimana kondisi kulit, normal, kombinasi, kering, berminyak atau sensitif nya kulit masing-masing. 

Pilih tabir surya berdasarkan apa yang paling dibutuhkan kulit. Bagi mereka yang memiliki kulit kering, harus memakai tabir surya yang menghidrasi dan mengandung perlindungan spektrum luas untuk menjauhkan sinar UV.

Sementara untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi, harus memilih tabir surya berbasis kimia atau gel yang akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan segar. Perlu diingat, jangan lupa rajin mengoleskan tabir surya setiap hari. 

“Gunakan tabir surya pada kelopak mata, telinga, belakang leher, punggung tangan dan bagian atas kaki,” ujar ahli dermatologist, Geetika Mittal Gupta, dikutip dari Indian Express, Sabtu, (19/2/2022). 

2. Lihat dan pelajari daftar bahannya 

Tabir surya biasanya dibagi menjadi dua kategori, fisik dan kimia. Tabir surya fisik atau mineral mengandung mineral seperti zinc oksida yang memantulkan sinar matahari dari kulit, sementara tabir surya kimia mengandung senyawa kimia yang membantu perlindungan spektrum luas. 

Kedua jenis tersebut perlu diterapkan kembali untuk menjaga keampuhan produk. Pastika kedua bahan tersebut ada di dalam produk tabir surya yang Anda gunakan.

3. Ketahui cara penggunaanya 

Ada beberapa jenis tabir surya yang mengalami perkembangan dengan menyesuaikan trend. Tabir surya berwarna yang dapat berfungsi ganda sebagai pelembab kini banyak diminati. 

Tabir surya berwarna sekarang menjadi salah satu tren make-up paling populer, karena dapat menjadi alas bedak yang sempurna.

4. Formula tahan air

Meskipun tidak berencana berenang di siang hari, formula tahan air pada tabir surya akan memastikan bahwa hujan atau keringat yang tiba-tiba mengalir ke kulit tidak akan menghilangkan proteksi dari tabir surya itu sendiri.

Pilihlah tabir surya yang memiliki kemampuan tahan air. Untuk membersihkannya di malam hari, gunakan pembersihan ganda, yakni pembersih berbahan dasar minyak, diikuti dengan pembersih berbahan dasar gel yang lembut.

5. Perhatikan SPF

Mengutip dari Healthline, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa SPF 100 jika dibandingkan dengan SPF 50, membuat perbedaan yang signifikan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. 

Sebenarnya, tabir surya dengan SPF 30 sudah cukup melindungi kulit, tetapi harus dengan aplikasi ulang yang ketat.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa