5 Tips Sederhana Meminimalisir Dampak Banjir Untuk Kesehatan

Jumat 18 Februari 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain mengakibatkan kerusakan properti, banjir juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Air banjir dapat membawa berbagai kotoran seperti lumpur, sampah bahkan bangkai hewan. Selain itu, banjir juga menyebabkan kelembaban menjadi tinggi hingga memungkinkan perkembangan bakteri lebih cepat.

Berbagai jenis bakteri yang bisa sebabkan penyakit seperti masalah kulit, gangguan pencernaan, flu, demam berdarah dan sebagainya.

Namun, hal tersebut bisa diminimalisir dengan melakukan cara-cara berikut seperti melansir dari laman sehatq.com.

photoBanjir - (Wikipedia)</span

1. Hindari Kontak Langsung dengan Air Banjir

Bakteri, kuman hingga mikroorganisme berbahaya lain sangat mungkin hidup di dalam air banjir.

Selain itu, hal tersebut juga untuk menghindari kemungkinan adanya aliran listrik maupun hewan berbahaya seperti ular yang mungkin mengintai dari dalam air banjir.

Jika kamu terpaksa harus bersentuhan langsung dengan air banjir, kenakan sepatu atau sepatu boots akan lebih baik, jangan menggunakan sandal apalagi tanpa alas kaki.

Baca Juga :

Perhatikan sumber-sumber tegangan listrik yang berada di sekitar kamu dan usahakan untuk menghindari titik tersebut.

2. Hindari Menggunakan Air Banjir

Meskipun kamu sedang berada dalam kondisi darurat, jangan pernah gunakan air banjir untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci piring, menggosok gigi, mandi, apalagi digunakan untuk keperluan memasak.

Pastikan kamu selalu menggunakan air bersih yang tidak terkontaminasi oleh air banjir. Hindari makanan atau minuman yang sudah terkena air banjir.

Jika kamu merasa ragu apakah makanan atau minuman tersebut sudah terkontaminasi atau tidak, sebaiknya tetap jangan konsumsi makanan atau minuman tersebut.

3. Rutin Mencuci Tangan

Meski air banjir dapat merusak fasilitas air bersih, namun sebisa mungkin rutin mencuci tangan menggunakan sabun setiap kamu melakukan kontak dengan air banjir. Hal tersebut juga harus dilakukan setiap kamu ke toilet dan sebelum makan.

4. Tutup Luka Pada Kulit

Jika kamu memiliki luka terbuka pada kulit seperti tergores atau terkena benda tajam. Pastikan luka tersebut tertutup sebelum kamu bersentuhan dengan air banjir.

Hal itu karena salah satu dampak banjir yaitu penyakit tetanus. Bakteri penyebab tetanus yang hidup dalam air banjir dapat masuk ke tubuh lewat luka yang terbuka tersebut.

Setelah bersentuhan dengan air banjir, periksalah apakah luka yang kamu alami mengalami infeksi atau tidak.

Biasanya, luka yang mengalami infeksi ditandai dengan rasa sakit yang kian hebat, kebas, bengkak, kemerahan, menjadi berair atau bernanah hingga menyebabkan kamu mengalami demam.

Untuk lebih amannya, segeralah periksakan kondisi luka tersebut ke dokter atau petugas kesehatan terdekat.

5. Gunakan lotion Anti Nyamuk

Kamu bisa menggunakan lotion yang mengandung DEET atau Picardin. Bila tidak ada lotion anti nyamuk, kamu bisa menggunakan baju dan celana panjang untuk menghindari gigitan nyamuk yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit, seperti demam berdarah dan malaria.

Selain nyamuk, kamu juga harus mewaspadai kehadiran hewan-hewan lain yang disebabkan naiknya air hujan, seperti kecoa, cacing, kelabang, tikus, ular dan sebagainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa