SUKABUMIUPDATE.com - Osteoartritis merupakan jenis radang sendi yang paling umum dialami banyak orang. Tapi, Anda bisa mengatasi jenis radang sendi ini secara alami dengan cara mengkonsumsi lidah buaya.
Melansir dari suara.com, berbicara tentang jenis radang sendi ini, biasanya penderita akan kesulitan membuat gerakan dari biasanya hingga menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
Sementara itu, lidah buaya sebagai salah satu tanaman yang paling umum digunakan dalam pengobatan alternatif ternyata bisa mengobati rasa sakit dari radang sendi tersebut.
Kandungan Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi lebih baik dibandingkan obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) yang biasa digunakan untuk nyeri radang sendi.
Konsumsi lidah buaya dapat membantu meredakan nyeri osteoartritis. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa perawatan medis ini apakah benar memberikan manfaat untuk mengobati radang sendi.
Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH) mengatakan bahwa penggunaan lidah buaya sebetulnya cenderung aman.
Tetapi, ada beberapa orang yang mengalami sejumlah efek samping ketika mengkonsumsinya.
Meskipun, konsumsi lidah buaya bisa menurunkan kadar glukosa dan berinteraksi dengan beberapa obat diabetes.
Tentang Nyeri Sendi
Nyeri sendi adalah masalah yang sangat umum dengan banyak kemungkinan penyebab, tetapi biasanya akibat cedera atau radang sendi.
Ada empat tanda peringatan radang sendi yang perlu diwaspadai. Pertama adalah rasa sakit konstan atau mungkin terjadi saat istirahat atau ketika bergerak saja.
"Nyeri sendi ini mungkin terjadi di satu bagian tubuh atau banyak bagian tubuh," kata Arthritis Foundation dikutip dari Express.
Gejala radang sendi umum lainnya adalah kekakuan, terutama ketika bangun di pagi hari, setelah duduk di meja atau mengendarai mobil dalam waktu yang lama.
The Arthritis Foundation menyatakan, kekakuan pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam bisa jadi gejala radang sendi.
Gejala radang sendi lainnya yaitu pembengkakan dan kesulitan menggerakkan sendi.
Beberapa jenis radang sendi menyebabkan kulit di atas sendi menjadi merah, bengkak dan mulai terasa hangat saat disentuh.
Jika pembengkakan berlangsung selama tiga hari atau lebih lama, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Jika dokter mencurigai Anda menderita radang sendi, mereka akan melakukan serangkaian tes untuk memeriksa rentang gerak pada persendian Anda.
Gejala radang sendi yang Anda alami akan bervariasi tergantung pada jenis yang Anda alami.
Ada beberapa kebiasaan gaya hidup dan perubahan yang mungkin membantu mencegah terjadinya radang sendi, termasuk mengonsumsi makanan sehat dan mengelola berat badan.
Jika Anda kelebihan berat badan, kondisi ini bisa meningkatkan komplikasi radang sendi dan berkontribusi pada nyeri sendi.
Sumber: suara.com