Kleptomania: Penyakit Mental Hobi Mencuri, Kenali Gejalanya!

Sabtu 05 Februari 2022, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kleptomania merupakan penyakit gangguan kesehatan mental yang mana seseorang tidak mampu menahan diri untuk tidak mencuri.

Biasanya, barang-barang yang dicuri tidak benar-benar dibutuhkan. Mereka mencuri hanya untuk memuaskan diri mereka.

Melansir dari Verywell Health, kleptomania adalah gangguan kontrol impuls yang tergolong langka. Ia hanya memengaruhi 0,3 - 0,6 persen dari populasi umum. Hingga sekarang penyebabnya penyakit ini tidak sepenuhnya diketahui. 

photoIlustrasi Seseorang Sedang Mencuri - (via: staffordshire-live.co.uk)</span

Namun, salah satu penyebab yang paling potensial adalah adanya ketidakseimbangan bahan kimia di otak, neurotransmitter. 

Penyakit kleptomania tidak bisa dianggap remeh. Sebab, jika tidak ditangani secara serius, penyakit ini bisa menimbulkan risiko gangguan lain, seperti stress, depresi, bipolar, hingga mempengaruhi seseorang untuk melakukan percobaan bunuh diri. 

Sehingga perlu dan penting untuk mengenali gejala dan karakteristik daripada kleptomania ini. 

Bagi orang awam, kleptomania sering dianggap sebagai tindakan pencurian secara kriminal. Namun, hal tersebut tidaklah benar. 

Baca Juga :

Tindakan mencuri yang dilakukan oleh penderita kleptomania dilakukan secara spontan alias tidak direncanakan. 

Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah gejala yang timbul dari seorang yang mengidap kleptomania: 

  1. Seseorang yang menderita kleptomania, biasanya tidak mampu menahan dorongan untuk mencuri barang-barang yang ia butuhkan. Ia cenderung hanya mencari sensasi ketegangan, cemas, atau gairah senang sesaat setelah atau menjelang pencurian.
  2. Tidak seperti pencuri biasa, orang dengan gangguan kleptomania tidak secara kompulsif mencuri untuk keuntungan pribadi. Mereka mencuri hanya karena dorongan kontrol emosi dan perilaku yang sangat kuat, sehingga mereka tidak bisa menahannya.
  3. Tahapan pencurian oleh kleptomania, umumnya terjadi secara spontan. Biasanya tanpa perencanaan dan tanpa kerja sama dari orang lain.
  4. Kebanyakan orang dengan kleptomania mencuri dari tempat umum, seperti toko dan supermarket. Beberapa mungkin mencuri dari teman atau kenalan, seperti di saat pesta berlangsung.
  5. Barang-barang yang dicuri biasanya disimpan, tidak pernah digunakan. Barang curian itu juga biasanya diberikan kepada keluarga atau teman. Bahkan, biasanya secara diam-diam dikembalikan ke tempat mereka mencuri. 

Mengingat penyebab kleptomania juga belum jelas, maka hingga saat ini belum ada obat secara medis untuk mengobatinya. 

Namun, penyakit gangguan mental ini umumnya diobati dengan melakukan terapi. Tentunya, berdasarkan saran dan langkah strategis sesuai rekomendasi psikolog atau psikiater. 

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava