5 Tumbuhan Liar yang Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan, Apa Saja?

Rabu 02 Februari 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memelihara kesehatan umumnya hanya dilakukan dengan meminum vitamin dan berolahraga, padahal tidak hanya itu yang bisa dilakukan.

Banyak tumbuhan liar yang tumbuh di Indonesia yang memiliki manfaat untuk kesehatan.

Tumbuhan liar biasanya hanya dianggap sebagai tumbuhan biasa, tak banyak orang tahu bahwa ada beberapa tumbuhan liar yang justru memiliki banyak manfaat untuk kesehatan khususnya organ daunnya.

Selain baik untuk memelihara kesehatan atau mencegah penyakit, beberapa daun dari tumbuhan liar ini juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Berikut beberapa tumbuhan liar yang memiliki manfaat untuk kesehatan yang mungkin belum kamu ketahui.

Baca Juga :

1. Daun Kelor

photoIlustrasi Daun Kelor - (Freepik)</span

Daun kelor sudah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, daun kelor memiliki daun yang berukuran kecil. Pohon kelor juga bisa tumbuh dimana saja dengan mudah.

Dilansir dari alodokter.com, di dalam sekitar 2 gram daun kelor, terkandung 14 kalori dan beragam nutrisi.

Berikut ini kandungan daun kelor:

  • 2 gram protein
  • 1,8–2 gram karbohidrat
  • 0,8 miligram zat besi
  • 8,8 miligram magnesium
  • 70 miligram kalium
  • 38–40 miligram kalsium
  • 11 miligram vitamin C
  • 600 IU vitamin A
  • 8,5 mikrogram folat

Selain beragam nutrisi di atas, daun kelor juga mengandung vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga. Daun kelor juga mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol.

Dengan demikian tumbuhan liar ini memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah (diabet), mengatasi peradangan, mengontrol tekanan darah, memelihara kesehatan tubuh dan fungsi otak, menghambat pertumbuhan sel kanker serta memelihara daya tahan tubuh.

Walaupun demikian, mengkonsumsi daun kelor secara sembarangan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Seperti melasir dari situs Inside Morning, daun kelor mengandung alkaloid yang bermanfaat menurunkan tekanan darah, namun jika dikonsumsi secara tidak tepat, efek samping dari senyawa tersebut bisa memperlambat denyut jantung sehingga dapat menyebabkan melemahnya daya tahan tubuh dan aliran darah.

Selain itu para penderita diabet yang mengkonsumsi obat-obatan kimia secara rutin tidak disarankan mengkonsumsi daun kelor, karena jika dikonsumsi secara bersamaan dapat menyebabkan penurunan gula darah secara signifikan hingga di bawah batas normal.

Jadi konsumsilah daun kelor dengan tepat, baik dan aman sesuai dengan dosis dan ketentuan yang benar.

2. Daun Kumis Kucing

photoIlustrasi Kumis Kucing - (Freepik)</span

Tumbuhan kumis kucing sering kali tumbuh liar dan mudah ditemukan dimana saja, tak banyak orang tahu justru tumbuhan kumis kucing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tak kalah dengan daun kelor.

Karena bentuknya yang mirip helai kumis kucing, tumbuhan liar ini juga dikenal sebagai cat whiskers atau java plant.

Selain bisa dijadikan tanaman hias, tumbuhan kumis kucing juga biasa dijadikan obat herbal untuk banyak kondisi kesehatan tertentu.

Salah satu manfaat kumis kucing yang paling tersohor adalah mengobati infeksi saluran kencing dan penyakit ginjal.

Dikutip dari Scientific Repository IPB, tumbuhan kumis kucing ternyata mengandung senyawa kelompok fenolik dan flavonoid.

Dari hasil uji korelasi aktif laboratorium IPB menyatakan tanaman liar bernama latin Orthosiphon aristatus itu mengandung senyawa fenolik dengan antioksidan lebih kuat.

Secara kualitatif tumbuhan ini mengandung ekstrak etanol dan ekstrak air serta mengandung senyawa sinensetin alami sehingga dapat dipastikan tumbuhan kumis kucing adalah obat alami untuk melawan infeksi bakteri, seperti pada luka di kulit atau gusi yang bengkak.

Dan berkat sifat antijamur serta anti radangnya, daun kumis kucing juga bisa mengobati rematik, asam urat, batu ginjal, sebagai obat alergi, kencing manis hingga menghentikan kejang.

Dengan banyaknya manfaat dari tumbuhan kumis kucing ini, ada baiknya untuk kamu yang ingin mencoba mengkonsumsinya cari tahu terlebih dahulu cara pengolahan dengan resep yang tepat, sehingga kamu dapat merasakan manfaatnya terhadap tubuh.

3. Daun Salam

photoIlustrasi Daun Salam - (Freepik)</span

Selain digunakan untuk membuat wangi pada masakan, daun salam juga menjadi salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat untuk kesehatan seperti mencegah penyakit atau menyembuhkan penyakit.

Dilansir dari alodokter.com, belum banyak kajian mengenai bagaimana suplemen herbal ini bekerja. Namun, beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan daun salam bisa berguna untuk meredakan maag, mengurangi kadar gula, melawan bakteri dan jamur.

Kamu bisa mengkonsumsi daun salam dengan mudah dengan cara merebus daun salam hingga warna air rebusan menjadi coklat lalu meminumnya dengan kadar yang sedikit, namun tidak dianjurkan mengkonsumsi secara rutin karena dapat menyebabkan efek samping berlebih seperti diare hebat.

4. Daun Sirih

photoIlustrasi Daun Sirih - (Freepik)</span

Daun sirih sejak zaman leluhur digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, nenek moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.

Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern, mengunyah sirih telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.

Selain itu, antioksidan tanin dalam sirih mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Itulah kenapa sirih sering digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka bakar.

5. Daun Pegagan

photoIlustrasi Daun Pegagang - (Pixabay.com)</span

Daun yang satu ini kini banyak digunakan untuk produk kecantikan karena manfaat yang bagus untuk kulit, akan tetapi selain untuk kecantikan daun pegagan juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. daun pegagan mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin B, vitamin C, protein dan mineral.

Selain itu, daun pegagan juga mengandung beberapa jenis antioksidan, seperti flavonoid, tanin, dan polifenol.

Manfaat daun pegagan untuk kesehatan diantaranya, melancarkan peredaran darah, menjaga fungsi otak, meredakan nyeri sendi dan mengatasi sulit tidur.

Itulah beberapa tumbuhan liar yang memiliki manfaat bagi kesehatan, akan tetapi alangkah baiknya konsultasikan dulu ke dokter jika ingin menjadikan tumbuh-tumbuhan tersebut untuk obat alternatif penyakit yang anda derita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)