Ingin Mengurangi Lemak Perut? Simak Penjelasan Dokter Berikut!

Selasa 01 Februari 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lemak di perut yang menumpuk kerap kali menjadi masalah yang cukup krusial bagi sebagian orang.

Selain dapat berdampak buruk pada kesehatan, penampilan juga terlihat tidak proporsional dan memicu kurangnya percaya diri.

Lemak di perut atau viseral merupakan Lemak yang menggumpal di antara ruang organ perut seperti hati, usus dan lambung.

Dikutip dari Suara.com, Dokter yang membawakan program lifestyle "This Morning" dari Inggris, Michael Mosley, mengatakan lemak yang paling penting untuk dihilangkan adalah lemak perut atau visceral.

Baca Juga :

Menurutnya, perut merupakan bagian tubuh yang paling berbahaya untuk menyimpan lemak dan juga paling sulit dihilangkan.

Biasanya, tubuh akan mencari sumber energi dari cadangan lain terlebih dahulu, misalnya dari glutes. Tetapi, bukan berarti lemak ini tidak dapat dikurangi.

photoIlustrasi Lemak di Perut - (iStock)</span

"Bahkan, orang yang paling kurus pun bisa memiliki lemak perut. Ini bisa dikurangi," jelas Mosley, dilansir Daily Star.

Mosley menjelaskan bahwa berhenti mengkonsumsi gula sama sekali merupakan kunci menghilangkan atau mengurangi lemak perut.

"Untuk membuat dampak serius pada lemak perut kamu, hentikan asupan gula adalah kuncinya," sambungnya.

Contoh makanan yang mengandung banyak gula adalah makanan ringan dan minuman berlabel 'diet' yang secara kebetulan rendah lemak.

Apabila tidak dapat berhenti mengkonsumsi gula, Mosley menyarankan untuk membatasinya.

Mosley mengatakan untuk menghindari minuman atau makanan apa pun yang mengandung lebih dari 5% gula, dan apabila mengkonsumsinya, tidak boleh lebih dari dua kali seminggu.

Sang dokter menambahkan bahwa pelaku diet harus mengganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta putih dengan sumber energi lambat, seperti beras merah atau quinoa.

Ia pun mengungkapkan bahwa pola makannya sendiri hanya terdiri dari makanan tinggi protein dan serat, tapi rendah gula.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa