Hati-hati! Ini Dampak Negatif Konsumsi Bayam Secara Berlebihan Bagi Kesehatan

Rabu 26 Januari 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayam merupakan sayuran yang dianggap memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.

Hal tersebut menjadikan sayuran berdaun hijau ini sering direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Namun, meski dinilai memiliki banyak manfaat, bayam juga dapat berdampak buruk pada kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Dikutip dari Suara.com, bayam menjadi salah satu sayuran berdaun hijau yang perlu dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam jumlah terbatas. Bayam memang terkenal karena karena rendah kalori, sarat dengan nutrisi sehat .

Bayam kaya akan mineral dan vitamin penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, C, dan K.

Baca Juga :

Memasukkan makanan super ini secara teratur dalam diet dapat membantu mengurangi risiko kanker, mengelola kadar gula darah, menjaga kesehatan, menurunkan berat badan. dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Karena bayam memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, bayam juga dapat membantu mengendalikan diabetes.

photoIlustrasi Bayam - (Freepik)</span

Makan semangkuk kecil bayam setiap hari tidak berbahaya bagi kesehatan atau menyebabkan efek samping.

Tapi mengkonsumsi bayam berlebih setiap hari perlahan-lahan dapat mulai mempengaruhi kesehatan.

Salah satunya justru mengurangi nutrisi. Seperti diketahui, bayam mengandung asam oksalat, senyawa alami pada tanaman.

Ketika jumlah senyawa ini dalam tubuh melebihi tingkat normal, makan akan mulai mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral lainnya.

Asam oksalat mengikat dengan seng, magnesium, dan kalsium dapat menyebabkan kekurangan mineral.

Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebih, bayam juga bisa menyebabkan alergi. Sayuran berdaun hijau seperti bayam juga mengandung histamin, bahan kimia yang ditemukan di beberapa sel tubuh yang dapat memicu efek alergi semu kecil dalam beberapa kasus.

Terlalu banyak asupan bayam pada satu waktu atau selama periode waktu tertentu dapat memiliki efek toksik pada tubuh.

Kemudian, mengkonsumsi bayam secara berlebihan juga menimbulkan masalah perut seperti gas, kembung, dan kram.

Bayam juga dapat menyebabkan masalah perut ini karena kandungan serat yang tinggi.

Jika memiliki riwayat batu ginjal kamu harus hati-hati ketika mengonsumsi bayam. Ketika terlalu banyak asam oksalat hadir dalam tubuh karena asupan bayam yang tinggi, tubuh kita sulit untuk mengeluarkannya dari sistem.

Ini menghasilkan akumulasi batu kalsium oksalat di ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal.

Selain asam oksalat, bayam juga kaya akan purin, sejenis senyawa. Kedua senyawa ini bersama-sama dapat memicu asam urat, sejenis radang sendi.

Bagi mereka yang sudah menderita nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan, asupan bayam yang berlebihan dapat memperburuk gejalanya.

Sebagai sumber vitamin K yang kaya, bayam dapat bereaksi dengan obat antikoagulan, yang digunakan untuk mengencerkan darah. Ini juga dapat mempengaruhi faktor koagulasi lain yang ada dalam darah.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)