SUKABUMIUPDATE.com - Tubuh kita setiap hari bergerak untuk melakukan berbagai macam aktivitas, baik yang dilakukan dalam rumah maupun di luar rumah.
Aktivitas tersebut, pastinya akan membuat kamu terpapar oleh racun yang berasal dari luar, tempat dimana kita beraktivitas.
Namun, racun yang ada pada tubuh kita tidak hanya berasal dari luar saja. Akan tetapi, makanan yang tiap hari kita konsumsi dapat menjadi racun, contohnya dari sisa-sisa hasil metabolisme.
Maka dari itu, tubuh perlu detoksifikasi.
Apa itu detoksifikasi? Detoksifikasi adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi molekul toksin.
Secara sederhana, detoksifikasi berarti mengeluarkan racun secara alami dari dalam tubuh kita.
Racun akan dikeluarkan melalui keringat, urin, feses dan pernapasan.
Detoksifikasi dibutuhkan ketika kita merasa kelelahan kronis, emosi tidak terkontrol, gangguan mood, sistem kekebalan tubuh melemah dan sistem pencernaan yang bermasalah.
Untuk mengeluarkan racun tersebut, selain berolahraga kita juga perlu konsumsi buah-buahan yang kaya akan antioksidan.
Apa saja buah tersebut? Simak ulasan dibawah ini.
1. Pepaya
Buah pepaya mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin (A, B, C, E dan K), serat, kalsium, potasium, folat, magnesium dan antioksidan.
Dengan kandungan tersebut, pepaya sudah pasti memberikan banyak manfaat, mulai dari kesehatan kulit hingga jantung. Tak hanya itu, pepaya juga dipercaya dapat melancarkan saluran pencernaan.
Hal itu karena pepaya mengandung serat dan enzim papain yang mempermudah dalam mencerna protein dalam tubuh. Oleh karena itu, buah tersebut sangat efektif untuk proses detoksifikasi.
Selain itu, buah ini kaya akan beta-karoten didalamnya yang dapat mencegah kanker paru-paru dan mulut.
Konsumsilah pepaya secara rutin setiap hari. Sebaiknya, buah ini dikonsumsi di pagi hari sebelum beraktivitas.
2. Buah Beri
Buah beri terbagi kedalam beberapa macam, seperti; strawberry, blueberry, blackberry, raspberry, dan blackcurrant.
Buah beri mengandung vitamin C yang sangat tinggi, kaya akan serat dan juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas sendiri adalah molekul yang dapat merusak sel-sel sehat.
Buah beri ini selain mudah didapat, juga mudah dikonsumsi untuk detoks, kamu bisa memakannya secara langsung atau dibuat jus tanpa menambahkan pemanis.
Jika rutin mengkonsumsi buah beri setiap hari dapat membantu tubuh menghasilkan butirat, yaitu asam lemak yang membantu menurunkan berat badan.
3. Nanas
Buah yang mempunyai nama latin Ananas Comosus dapat mengatasi peradangan, membantu proses pencernaan dan sebagai antikanker.
Buah nanas dapat mengatasi masalah pencernaan karena mengandung serat, antioksidan dan zat bromelain yang melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit.
Karena bromelain bertugas untuk mencerna protein dan membantu tubuh menyerap nutrisi. Tak hanya itu, zat bromelain pada nanas dipercaya dapat membantu mengeringkan peradangan pada usus.
Antioksidan yang terdapat pada buah nanas dapat mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh, sehingga buah ini cocok untuk detoksifikasi.
4. Apel
“An apple a day keeps the doctor away” begitulah kata pepatah. Kamu bisa mempercayainya, karena buah tersebut memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.
Apel mengandung vitamin, serat dan mineral, selain itu apel juga kaya akan pektin yang membantu mengeluarkan racun.
Serat yang terdapat pada buah tersebut berfungsi untuk memperlancar saluran pencernaan.
Apel sebaiknya dikonsumsi tanpa mengupas kulitnya, karena kulit apel mengandung vitamin C dan serat yang baik untuk tubuh.
5. Lemon
Buah dari famili Rutaceae ini, paling sering digunakan untuk detoks. Semua buah jeruk mengandung vitamin C yang sangat tinggi, terutama lemon.
Selain vitamin C, lemon mengandung asam sitrat yang dapat meningkatkan kinerja ginjal, hati dan sistem pencernaan untuk melakukan proses detoksifikasi.
Perlu diperhatikan, asam sitrat yang terdapat pada lemon ini, dapat mengikis lapisan paling luar pada gigi yang melindungi bagian-bagian lain dari gigi.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu berkumur dan menyikat gigi setelah konsumsi lemon.
Sama seperti apel, lemon mengandung pektin yang berfungsi untuk menyehatkan dan mengatasi berbagai macam penyakit dalam saluran pencernaan.
Kamu dapat membuat infused water lemon untuk proses detoksifikasi dan sebaiknya diminum saat bangun tidur.
6. Jambu Biji
Jambu biji atau sering juga disebut jambu batu, kerap kali dijadikan sebagai buah untuk mengatasi masalah pencernaan.
Buah bernama latin Psidium guajava ini , biasanya dijadikan alternatif untuk mengeluarkan radikal bebas dalam tubuh.
Karena buah tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, serat dan antioksidan yang mampu meningkatkan kinerja sistem pencernaan dan menyehatkan usus. Jambu dapat dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus.
7. Alpukat
Kabar bagus untuk kamu yang suka mengonsumsi alpukat. Karena buah tersebut, dapat mengeluarkan racun.
Asam lemak tak jenuh pada alpukat dapat melindungi kita dari peradangan, penyakit jantung dan diabetes.
Selain itu, asam lemak dalam tubuh juga dapat melumasi dinding usus besar, sehingga racun yang ada didalam akan lebih mudah keluar melalui feses.
Itulah buah-buahan yang dapat kamu konsumsi untuk membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh.
Sehat itu mudah didapatkan, cukup konsisten terapkan pola hidup sehat dan rajin konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
Writer: Novia Ramdhani