Lesti Kejora Melahirkan Secara Prematur, Ini Dia Gejala dan Penyebabnya

Selasa 28 Desember 2021, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar baru saja dikaruniai anak pertama, namun penyanyi dangdut tersebut diketahui Melahirkan secara Prematur yaitu di usia kandungan baru menginjak delapan bulan.

Mengutip dari Suara.com, Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi sebelum usia 37 minggu atau lebih awal dari hari perkiraan lahir. 

Kondisi kelahiran prematur terjadi ketika kontraksi rahim yang mengakibatkan leher rahim (serviks) terbuka.

Ada beberapa faktor penyebab ibu hamil melahirkan secara prematur, diantaranya yaitu:

1. Terkena Infeksi

photoIlustrasi Terkena Infeksi | Sumber: Shutterstock</span

Faktor pertama dari bayi lahir secara prematur adalah terjadinya infeksi pada kelamin atau pun saluran kemih sang ibu. 

Infeksi ini dapat mengakibatkan ketuban pecah dan tentu saja dapat mengancam nyawa bayi.

Jika hal ini tidak segera mendapatkan penanganan, bayi lahir prematur dapat mengalami cacat.

2. Ibu Hamil Menderita Penyakit atau Karena Gaya Hidup

photoIlustrasi Gaya Hidup Ibu Hamil | Sumber: via freepressjournal.in</span

Jika ibu hamil menderita berbagai penyakit kronis seperti sakit ginjal, diabetes, sakit jantung dan tekanan darah tinggi maka memiliki resiko besar untuk melahirkan secara prematur.

Tidak hanya karena penyakit, gaya hidup dari ibu hamil juga dapat mempengaruhi kelahiran sang buah hati seperti merokok, penyalahgunaan NAPZA dan mengalami stres.

3. Penyebab Lain dari Kelahiran Prematur

photoIlustrasi Penyebab Lain dari Kelahiran Prematur | Sumber: Freepik</span

Selain dua penyebab diatas, kondisi yang dapat menyebabkan bayi lahir secara Prematur juga dapat diakibatkan karena kelahiran kembar dan kehamilan bayi tabung.

Selain itu, kelahiran Prematur dapat juga terjadi karena pernah aborsi atau keguguran dan hamil dengan jarak kurang dari enam bulan dari kehamilan sebelumnya.

Gejala dari kelahiran prematur diantaranya:

  • Kontraksi setiap 10 menit
  • Nyeri punggung
  • Kram perut ringan
  • Pendarahan
  • Mengalami mual, muntah dan diare
  • Miss V mengeluarkan cairan dan lendir terlalu banyak
  • Ketuban pecah

Itulah penyebab dan gejala dari kelahiran prematur yang harus diwaspadai. 

Jika ibu hamil mengalami gejala tersebut, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter atau segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

SUMBER: Suara.com/Muhammad Zuhdi Hidayat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)