6 Cara Tepat Merawat Vagina Agar Tetap Sehat, Wanita Harus Tahu

Rabu 22 Desember 2021, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Organ intim wanita atau disebut dengan vagina adalah bagian penting dari organ reproduksi dan wanita wajib merawat kebersihannya.

Vagina memproduksi cairan berupa lendir yang berfungsi sebagai mekanisme pembersihan organ reproduksi dari dalam yang sering disebut dengan keputihan.

Sebenarnya keputihan adalah hal yang normal selama tidak menimbulkan gejala seperti berwarna, berbau dan menimbulkan rasa nyeri ataupun gatal di area vagina.

Meskipun begitu, vagina harus tetap dirawat agar benar-benar bersih dari luar dan dalam.

Jika organ intim tidak dirawat dengan rajin maka akan memicu timbulnya berbagai penyakit salah satunya infeksi vagina.

Jika infeksi sudah meradang, maka akan mempengaruhi organ reproduksi lainnya dan tentu akan sangat berbahaya apabila terus dibiarkan.

Melansir dari alodokter.com, ada beberapa cara yang tepat untuk merawat vagina agar tetap sehat dan bersih. Apa saja? Simak dibawah ini ya.

Baca Juga :

1. Rajin Mencuci Vagina

photoIlustrasi Rajin Mencuci Vagina | Sumber: Shutterstock</span

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan vagina adalah dengan mencucinya secara rutin setelah buang air kecil ataupun buang air besar.

Gunakanlah air yang bersih, pastikan tidak ada pasir ataupun kotoran lain yang tercampur dalam air.

Apabila sedang menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan air yang berasal dari keran, jangan menggunakan air dari bak ataupun ember yang telah disediakan, karena kemungkinan besar air sudah tercampur dengan banyak bakteri.

Cara membersihkannya pun harus diperhatikan, basuhlah air dari bagian atas vagina menuju anus, agar bakteri yang berada di anus tidak berpindah ke area vagina yang dapat menimbulkan infeksi.

Basuhlah vagina kurang lebih sebanyak tiga kali agar benar-benar bersih.

2. Menjaga Tingkat Keseimbangan pH Vagina

photoIlustrasi Menjaga Tingkat Keseimbangan pH Vagina | Sumber: via hyprowira.com</span

Merujuk pada medicalnewstoday.com, tingkat keasaman (pH) vagina dikatakan normal apabila masih dalam rentang 3,8-4,5.

Membersihkan vagina sebenarnya hanya cukup menggunakan air yang bersih, tidak disarankan menggunakan sabun dengan aroma yang menyengat, antiseptic, obat alami, ataupun gel, karena dapat mengganggu tingkat keasaman dan bakteri baik pada vagina.

Apabila pH vagina tidak seimbang maka bakteri dan jamur akan mudah tumbuh dan menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menyebabkan infeksi.

3. Rajin Mengganti Pembalut Saat Sedang Menstruasi

photoIlustrasi Rutin Mengganti Pembalut | Sumber: Freepik</span

Umumnya wanita akan mengalami menstruasi dalam waktu satu bulan sekali. Saat dalam masa tersebut, wanita diwajibkan untuk memperhatikan kebersihan vagina secara rutin.

Gantilah pembalut minimal tiga kali dalam sehari, namun jika darah haid cukup banyak, pembalut bisa diganti lebih dari tiga kali agar tidak bocor dan menimbulkan banyak bakteri di area vagina.

Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan handuk atau tisu agar tidak lembab saat menggunakan pembalut kembali.

4. Menggunakan Pelindung Saat Sedang Melakukan Hubungan Seksual

photoIlustrasi Menggunakan Pelindung Saat Melakukan Hubungan Seks | Sumber Freepik</span

Kondom dikenal sebagai salah satu alat kontrasepsi non hormonal yang sering kali digunakan oleh kaum pria saat berhubungan seksual.

Ternyata memakai kondom saat berhubungan bisa meminimalisir penularan penyakit menular. Namun tidak sedikit wanita mengalami iritasi karena penggunaan kondom yang tidak sesuai.

Untuk itu gunakanlah juga pelumas yang berbahan dasar air, jangan memilih pelumas yang berbahan minyak seperti gliserin dan petroleum, karena dapat merusak kondom sehingga akan mengurangi tingkat efektifitas kondom sebagai alat kontrasepsi pencegah kehamilan.

Setelah berhubungan seksual, sangat disarankan untuk segera membersihkan vagina.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan juga adalah jangan bergonta ganti pasangan saat berhubungan seks, hal ini justru akan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan organ intim.

5. Menggunakan Celana Dalam yang Longgar dan Memilih Bahan yang Tepat

photoIlustrasi Menggunakan Celana Dalam Longgar dan Bahan yang Tepat | Sumber: Freepik</span

Pemakaian celana dalam yang tidak terlalu ketat dapat menghambat pertumbuhan bakteri di sekitar area vagina. Mengapa demikian? Karena celana dalam yang ketat dapat membuat vagina mudah berkeringat lalu lembab.

Sebagaimana diketahui bahwa area yang lembab sangat mudah ditumbuhi oleh jamur dan bakteri, nantinya mikroorganisme tersebut dapat berkembang biak sangat cepat dan menyerang bakteri baik dalam vagina hingga menimbulkan infeksi dan penyakit lainnya.

Selain itu gunakan juga celana dalam berbahan katun agar dapat menyerap keringat dengan mudah. Hindari penggunaan bahan nylon yang justru dapat memicu produksi keringat berlebih karena memiliki bahan yang cenderung tebal dan panas saat digunakan.

Dan yang paling penting adalah jangan lupa untuk mengganti celana dalam secara teratur, minimal dua sampai tiga kali dalam sehari.

6. Jangan Mencukur Bulu Kemaluan Terlalu Sering

photoIlustrasi Mencukur Bulu Kemaluan | Sumber: Shutterstock</span

Bulu kemaluan atau dikenal dengan bulu pubis berfungsi sebagai filter yang menghambat masuknya kotoran atau bakteri di area organ intim.

Maka dari itu sisakan sedikit bulu pubis saat hendak mencukurnya dan tidak terlalu sering. Gunakan alat cukur yang bersih dan tajam agar lebih mudah.

Jangan lupa gunakan juga gel atau krim agar vagina tidak lecet.

Demikianlah enam cara tepat merawat organ intim wanita agar tetap terjaga kesehatan dan kebersihannya.

Writer: Devi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas