Turunkan Risiko Kanker, 5 Manfaat bagi Tubuh Jika Anda Berhenti Vaping

Senin 08 November 2021, 17:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat pertama kali memasuki pasar pada akhir 2000-an, vaping atau rokok elektrik diyakini sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau. Namun ternyata, bukti menunjukkan sebaliknya.

Menukil penjelasan www.thehealthy.com, Senin, 8 November 2021, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghitung hampir 3.000 kasus penyakit paru-paru yang disebabkan vaping atau dikenal sebagai EVALI.

Dalam statistik yang dikumpulkan oleh 29 negara bagian, badan tersebut telah mencatat 68 kematian, dan vaping dapat memperparah gejala Covid-19 bahkan berpotensi menyebabkan kasus yang parah dan meningkatkan risiko kematian akibat virus corona baru.

photoIlustrasi. - (AFP/english.alarabiya.net)

Selain mematikan, vape juga membuat ketagihan. Vaping dengan JUUL bisa sama berbahayanya dengan satu bungkus rokok sehari. Selain nikotin, lusinan bahan kimia dan perasa lainnya terkandung saat Anda menghirup liquid dari katrid yang terpasang pada perangkat vaping. 

Berbagai pilihan rasa liquid yang beragam seperti permen karet, kopi, strawberry, mangga, mint, dan lainnya, membuat remaja hingga anak-anak tertarik menggunakan vape. Menurut Surgeon General AS, penggunaan vape pada siswa sekolah menengah naik sekitar 900 persen pada 2011 dan 2015. 

Bagi beberapa orang, mencoba untuk berhenti menggunakan vape sama sulitnya dengan berhenti merokok. Tetapi, ketika Anda memutuskan berhenti menggunakan vape, tubuh akan merasakan beberapa manfaat, derikut lima di antaranya:

1. Perbaikan Kardiovaskular

Manajer proyek Med Alert Help, Nikola Djordjevic mengatakan, hanya dalam 20 menit, detak jantung kembali normal, tekanan darah turun, dan sirkulasi Anda pun mulai normal ketika mulai berhenti menggunakan vape.

Selain itu, pernapasan Anda juga dapat membaik. Sebab, dua bahan utama yang terkandung dalam rokok elektrik yaitu propilen glikol dan gliserin nabati, menghasilkan bahan kimia saat dipanaskan yang dapat merusak saluran pernapasan Anda. 

Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2018 di International Journal of Environmental Research and Public Health, "Ketika Anda berhenti dari vaping, Anda akan menemukan pernapasan Anda menjadi lebih ringan dan aliran udara Anda lebih jernih," kata Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran bersertifikat untuk Maple Holistics.

2. Penarikan Nikotin

Nikotin bersifat adiktif, Anda mungkin mengalami beberapa gejala ringan dan sementara. "Gejala penarikan nikotin akut dapat bersifat psikologis dan fisik," kata Djordjevic. 

Gejala psikologis dapat mencakup keinginan untuk menggunakan nikotin, perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, cepat marah, dan kecemasan. Gejala fisik termasuk "sakit kepala, berkeringat, tremor, insomnia, nafsu makan meningkat, keram perut, dan sembelit," tambah Djordjevic. 

3. Risiko Serangan Jantung Turun

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, penggunaan rokok elektrik setiap hari dapat menggandakan risiko seseorang terkena serangan jantung. Namun, jika Anda berhenti, risikonya mulai turun dengan sangat cepat. 

"Setelah hanya satu hari, risiko serangan jantung Anda mulai berkurang berkat penurunan tekanan darah, peningkatan kadar oksigen darah, dan mengurangi pengaruh negatif pada kadar kolesterol dan pembentukan bekuan darah," kata Djordjevic. 

4. Indra Mulai Membaik

Vaping, seperti merokok, dapat menumpulkan indra Anda, mengurangi kemampuan Anda untuk mencium dan merasakan. Setelah hanya 48 jam tanpa mengisap, Anda mungkin mulai melihat kemampuan untuk merasakan dan mencium makanan telah meningkat.

5. Menurunkan Risiko Kanker

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scientific Reports menunjukkan bahwa rokok elektrik atau vaping dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker. 

Jadi, semakin lama Anda menghindari rokok elektrik, semakin sehat tubuh Anda. "Setelah satu dekade, risiko kanker paru-paru berkurang hingga 50 persen, serta risiko kanker pankreas, mulut, dan tenggorokan," ucap Djordjevic.

Setelah 15 tahun, risiko Anda terkena penyakit jantung koroner menjadi sama dengan orang yang tidak merokok. Hal yang sama berlaku untuk risiko terkena kanker pankreas.

KONTRIBUTOR: AURA ALYA KAUTSAR

Koleksi Video Lainnya:

Gerhana Bulan Terpanjang Abad Ini Terjadi pada 19 November

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)