SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin banyak perempuan yang masih bingung membedakan gejala PMS dan kehamilan. PMS atau Premenstrual Syndrome merupakan keluhan yang terjadi dalam waktu 1 sampai 2 pekan sebelum menstruasi. Keluhan ini sifatnya subjektif dan gejalanya pun bervariasi pada setiap wanita.
Gejala PMS biasanya mirip dengan tanda-tanda kehamilan. Baik hamil maupun PMS, dapat menimbulkan nyeri pada payudara dan keram perut. Ini disebabkan karena keduanya dimulai melalui proses yang sama: ovulasi. Ovulasi adalah periode waktu ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel-sel telur matang yang siap untuk dibuahi sperma.
Menukil penjelasan di website Alodokter Kementerian Kesehatan, untuk memebedakan keduanya, simak beberapa perbedaan PMS dan gejala kehamilan berikut ini.
1. Keram Perut
PMS: 1 sampai 2 hari menjelang menstruasi, beberapa wanita mungkin akan mengalami keram perut. Keram perut yang dialami saat PMS dapat berkurang ketika menstruasi dan akan berangsur hilang pada hari terakhir.
Kehamilan: Keram perut di awal kehamilan mungkin sama dengan keram perut saat haid, namun lokasinya berbeda. Keram akibat kehamilan biasanya terasa di area bawah perut atau punggung bawah. Kondisi ini dapat berlangsung lebih lama dari PMS.
2. Nyeri Payudara
PMS: Rasa nyeri pada payudara biasanya terjadi ketika memasuki masa menstruasi. Rasa nyeri ini bervariasi, ada yang tidak terlalu sakit hingga menyakitkan.
Kehamilan: Apabila rasa nyeri ini berhubungan dengan kehamilan, umumnya rasa nyerinya berat. Payudara juga akan menjadi sangat sensitif dan terlihat lebih berisi.
3. Nafsu Makan Meningkat
PMS: Saat PMS, nafsu makan biasanya akan meningkat dan sering merasa lapar.
Kehamilan: Sama seperti PMS, saat awal kehamilan nafsu makan pun bisa meningkat. Ini karena tubuh perlu beradaptasi dengan janin yang sedang tumbuh. Selain itu, ibu hamil juga sering merasa ngidam atau memiliki keinginan mengonsumsi makanan tertentu.
4. Bercak atau Flek Darah
PMS: Bercak darah biasanya menjadi tanda bahwa kamu akan memasuki masa menstruasi. Pada masa ini, bercak darah atau flek kecokelatan akan diikuti dengan pendarahan selama 2-7 hari.
Kehamilan: Bercak darah juga bisa menjadi gejala awal kehamilan, bercak ini disebut juga dengan bercak implantasi. Flek darah yang terjadi akibat implantasi biasanya hanya terjadi dalam beberapa hari saja dan hanya sedikit.
5. Mudah Lelah
PMS: Rasa lelah yang terjadi sebelum masa menstruasi disebabkan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat.
Kehamilan: Perubahan hormon yang terjadi saat hamil juga bisa membuatmu mengalami kelelahan. Hanya saja, kelelahan yang dirasakan saat hamil bisa melebihi rasa lelah ketika PMS.
Itulah beberapa perbedaan gejala menstruasi dengan kehamilan. Jika kamu sedang melaksanakan program hamil, untuk dapat memastikan hamil atau tidaknya gunakanlah test pack atau periksa ke dokter kandungan. Namun, kehamilan baru dapat terdeteksi oleh alat setidaknya 10 hari setelah terlambat haid.
KONTRIBUTOR: AURA ALYA KAUTSAR