Pikun, Teledor atau Lelah? Cari Tahu Penyebab Lupa

Minggu 03 Oktober 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lupa itu bisa karena pikun, teledor atau lelah. Ada yang bilang lupa itu biasa, tapi jangan anggap remeh kalau bisa termasuk penyakit yang jika dibiarkan semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ada banyak sebab lupa. Bisa karena teledor atau kurang fokus, kelelahan, atau pikun. Dari tiga sebab lupa ini, setiap orang sejatinya bisa mengidentifikasinya. Setelah mengetahui penyebabnya, maka lakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak kian menjadi.

Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia atau ALZI, Michael Dirk R. Maitimoe berbagi tips membedakan lupa karena kelelahan atau pikun. "Lupa karena otak kita terlalu berat bekerja itu berbeda dengan karena pikun," kata Michael dalam jumpa pers daring berjudul "Kenali Demensia Alzheimer dan Pentingnya Deteksi Dini" pada Jumat, 24 September 2021 dikutip dari tempo.co.

Lupa karena otak yang overloaded, menurut dia, bisa disebabkan terlalu banyak mengerjakan tugas dalam satu waktu alias multitasking. Kondisi ini membuat seseorang tidak fokus dan tidak menyadari apa yang dia lakukan. Lupa dengan sebab ini mudah untuk pulih.

"Kondisi ini tidak apa-apa. Hanya otak sedang lelah," ujarnya. Cara memulihkan, rehat atau ambil jeda sejenak untuk menenangkan diri. Jika sudah agak rileks, orang tersebut dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan ingat lagi hal-hal yang sebelumnya terlupa.

Sementara orang yang lupa karena demensia atau pikun umumnya terjadi pada usia di atas 65 tahun. Adapun faktor risiko demensia alzheimer adalah mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Apabila demensia terjadi pada orang yang berumur kurang dari 65 tahun, artinya dia mengalami Young Onset Dementia.

photoPenyebab lupa - (freepik)</span

Lantas bagaimana membedakan lupa karena pikun (demensia) atau otak yang lelah? Menurut Michael, ketika kondisi lupa sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan membutuhkan bantuan orang lain, itu termasuk demensia.

Ada sepuluh gejala demensia Alzheimer. Jika pendamping atau lansia itu sendiri merasakan gejala tersebut, segera berkonsultasi ke dokter spesialis saraf, psikiatri, atau geriatri

Mengenai lupa karena teledor, artis Ayu Dyah Pasha menceritakan kalau dia juga pernah mengalami lupa yang termasuk sepele. Misalkan lupa menaruh kacamata, padahal kacamata tersemat di atas kepalanya, diletakkan di samping tempat tidur, di mobil, dan di dalam tas.

Ada pula saat dia lupa memarkir mobil ketika masuk ke pusat perbelanjaan. Akibatnya, Ayu Dyah Pasha kebingungan sewaktu hendak pulang. Sadar berulang kali lupa, perempuan 57 tahun ini tak tinggal diam.

Dia mencari tahu sebab lupa dan menemukan solusinya. Ketika memarkir mobil di mall misalkan, Ayu Dyah Pasha lupa karena dia tidak memperhatikan situasi di sekeliling lantaran sibuk menelepon. Juga kacamata yang kerap lupa menaruh, itu karena teledor dalam menempatkan barang.

"Artinya, saya harus fokus dan mendisiplinkan diri," kata Ayu Dyah Pasha. "Kita harus mawas diri karena usia sudah masuk pra-lansia."

SUMBER: TEMPO.CO

tags: Pikun,Teledor,Lelah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa