Mengidentifikasi dan Mengobati Gigitan Serangga, Jangan Dianggap Enteng!

Selasa 14 September 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gigitan serangga mungkin dianggap biasa bagi orang pada umumnya. Lalu, bagaimana dengan bintik merah dan gatal lainnya yang tiba-tiba saja tampak di permukaan kulit? sementara tidak diketahui penyebab bintik tersebut.

Merangkum dari The Healthy, inilah cara mengatasi gigitan serangga untuk memudahkan kamu mengidentifikasi biang keladi terjadinya bintik merah pada kulit dan cara menanggulanginya.

1. Lebah

Gigitan lebah biasanya akan membuat orang berteriak, menghentakkan tangan, bahkan lari terbirit-birit. Lebah tidak akan menyerang dengan sengatannya, selama tidak merasa terganggu. Jika kamu tersengat, maka akan berakhir dengan benjolan merah yang disertai gatal-gatal.

Dokter kulit bersertifikat asal Amerika Serikat, Tsippora Shainhouse, MD, FAAD, memberikan tips jika sengatnya masih terlihat, coba gosok perlahan dengan kartu kredit untuk mengeluarkan benda tajam yang ditinggalkan lebah. "Pengobatannya bisa termasuk rendaman dingin, lotion, histamin oral seperti Benadryl, dan mungkin pelunak daging,” kata Dr. Shainhouse. 

2. Kutu

Kekhawatiran terhadap gigitan kutu adalah tertular infeksi berbahaya, termasuk penyakit Lyme, ehrlichiosis, demam dan berbintik. Kamu mungkin tidak akan melihat tanda gigitan kutu. Biasanya ruam akibat gigitan kutu akan terasa beberapa hari kemudian.

Meskipun terinfeksi, kamu bahkan mungkin tidak merasa sakit dengan ruam ini, tetapi demam dan sakit kepala dapat berkembang. Terkadang, pengobatan tidak diperlukan selain menghilangkan kutu tetapi penting untuk berkonsultasi dengan ahli perawatan medis, apakah Anda berisiko terkena infeksi. 

Baca Juga :

3. Nyamuk

Tampaknya mustahil manusia tidak pernah terkena gigitan nyamuk. Menurut dokter kulit Doris Day, MD, FAAD, dari Lenox Hill Hospital di New York City, nyamuk tertarik pada orang dengan golongan darah O, asam laktat, dan urea dalam keringat. 

Kamu minum alkohol di luar ruangan atau hanya mengenakan pakaian gelap dapat membuat kamu menjadi target gigitan nyamuk. Selain mengganggu karena suara rengekan di sekitar telinga, nyamuk juga dapat menularkan penyakit tertentu.

“Mereka membawa segala sesuatu mulai dari virus West Nile hingga Chikungunya hingga Zika,” kata Dr. Day. Cobalah mengoleskan kompres dingin, lidah buaya dan krim atau gel kortison untuk membantu meminimalkan gatal.

photoGigitan serangka jangan dianggap enteng - (freepik)</span

4. Laba-laba

Laba-laba pertapa coklat adalah hewan dengan karakter sesuai dengan namanya, yakni pemalu dan jarang menggigit kecuali diprovokasi. Meskipun demikian, laba-laba ini menimbulkan ancaman yang berbahaya. 

Laba-laba jenis ini lebih menyukai ruang gelap dan terlindung seperti ruang bawah tanah dan gudang. “Biasanya ada satu gigitan yang berubah menjadi bercak merah dengan kemungkinan melepuh,” kata Dr. Goldbourt. Gejalanya dapat bervariasi dari gatal dan nyeri yang ringan hingga yang sangat hebat. 

5. Kutu Busuk

Kutu busuk atau bangsat biasanya menggigit kulit dan kemudian bergerak sebelum menggigit lagi, meninggalkan bekas gigitan yang linier. Jika gigitan kutu busuk ini menyebabkan kamu ingin menggaruk secara berlebihan, maka lebih baik gunakan salep hidrokortison untuk mengurangi peradangan dan gatal.

KONTRIBUTOR: TONI KAMAJAYA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)