4 Langkah Hindari Paparan Covid-19 Saat Anak Belajar Tatap Muka di Sekolah

Rabu 08 September 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mulai membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas. Kebijakan anak mulai pergi sekolah ini berlaku untuk daerah dengan status PPKM level 1 hingga 3.

Nadiem mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan. Nadiem mengatakan tidak ada syarat siswa harus sudah menjalani vaksinasi.   

Sebagian pihak menyambut antusias kebijakan tersebut, karena anak-anak memang sudah lama belajar jarak jauh. Siswa tidak bertemu langsung dengan guru. Kondisi ini memang cukup menyulitkan, semua pihak tidak terbiasa sekolah secara jarak jauh, online dan virtual. 

Namun tak sedikit pula yang mencemaskan potensi paparan Covid-19 saat anak belajar di sekolah.

photoIlustrasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menyebut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya bisa dilaksanakan setelah proses verifikasi. Sejauh ini baru 50 sekolah yang mengajukan verifikasi uji coba pembelajaran tatap muka. - (istimewa)</span

Dokter Adam Prabata, yang rajin berbagi informasi dan tips-tips kesehatan melalui akun instagram @adamprabata, berbagi tips dan cara untuk mengurangi risiko paparan Covid-19 saat anak-anak berada di sekolah.

1. Buka jendela ruangan kelas

Pertama, membuka jendela di ruangan sekolah sepanjang hari. Dari unggahan Adam, saat membuka jendela sepanjang hari di ruang kelas maupun kantor akan menurunkan risiko paparan Covid-19 antara 2-7 kali.  

“Semakin banyak jendela yang dibuka, maka penurunan risiko paparan Covid-19 semakin baik,” tulisnya.  

2. Sediakan Air Purifier

Selain membuka jendela.sekolah juga dapat menyediakan air purifier dengan HEPA Filter di kelas, kantor, maupun perpustakaan.  Penggunaan air purifier disini disebutkan dapat menurunkan risiko paparan sebesar 2,5-5 kali. 

Dalam unggahannya, Adam menambahkan bahwa semakin besar air changes per hour (AHC) maka kemampuan menurunkan risiko paparan Covid-19 semakin tinggi pula.  

3. Selalu gunakan masker

Tips berikutnya adalah hal yang wajib dilakukan oleh seluruh warga sekolah, yaitu selalu menggunakan masker saat di sekolah. Adam menuliskan menggunakan masker bedah atau masker medis di sekolah dapat menurunkan risiko paparan sebesar 8 kali. 

Agar risiko paparan semakin menurun, Adam menuliskan bahwa kombinasi membuka jendela, menggunakan masker dan air purifier dengan HEPA filter dapat menurunkan risiko paparan hingga 30 kali.  

4. Jaga jarak dan cuci tangan

Meskipun tips tersebut terlihat besar peluang penurunan risiko penularan, metode pencegahan lain seperti menjaga jarak, mencuci tangan, vaksinasi Covid-19 dan testing serta tracing harus tetap dilakukan oleh seluruh warga sekolah

SUMBER: TATA FERLIANA/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi