SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mulai membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas. Kebijakan anak mulai pergi sekolah ini berlaku untuk daerah dengan status PPKM level 1 hingga 3.
Nadiem mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan. Nadiem mengatakan tidak ada syarat siswa harus sudah menjalani vaksinasi.
Sebagian pihak menyambut antusias kebijakan tersebut, karena anak-anak memang sudah lama belajar jarak jauh. Siswa tidak bertemu langsung dengan guru. Kondisi ini memang cukup menyulitkan, semua pihak tidak terbiasa sekolah secara jarak jauh, online dan virtual.
Namun tak sedikit pula yang mencemaskan potensi paparan Covid-19 saat anak belajar di sekolah.
Dokter Adam Prabata, yang rajin berbagi informasi dan tips-tips kesehatan melalui akun instagram @adamprabata, berbagi tips dan cara untuk mengurangi risiko paparan Covid-19 saat anak-anak berada di sekolah.
1. Buka jendela ruangan kelas
Pertama, membuka jendela di ruangan sekolah sepanjang hari. Dari unggahan Adam, saat membuka jendela sepanjang hari di ruang kelas maupun kantor akan menurunkan risiko paparan Covid-19 antara 2-7 kali.
“Semakin banyak jendela yang dibuka, maka penurunan risiko paparan Covid-19 semakin baik,” tulisnya.
2. Sediakan Air Purifier
Selain membuka jendela.sekolah juga dapat menyediakan air purifier dengan HEPA Filter di kelas, kantor, maupun perpustakaan. Penggunaan air purifier disini disebutkan dapat menurunkan risiko paparan sebesar 2,5-5 kali.
Dalam unggahannya, Adam menambahkan bahwa semakin besar air changes per hour (AHC) maka kemampuan menurunkan risiko paparan Covid-19 semakin tinggi pula.
3. Selalu gunakan masker
Tips berikutnya adalah hal yang wajib dilakukan oleh seluruh warga sekolah, yaitu selalu menggunakan masker saat di sekolah. Adam menuliskan menggunakan masker bedah atau masker medis di sekolah dapat menurunkan risiko paparan sebesar 8 kali.
Agar risiko paparan semakin menurun, Adam menuliskan bahwa kombinasi membuka jendela, menggunakan masker dan air purifier dengan HEPA filter dapat menurunkan risiko paparan hingga 30 kali.
4. Jaga jarak dan cuci tangan
Meskipun tips tersebut terlihat besar peluang penurunan risiko penularan, metode pencegahan lain seperti menjaga jarak, mencuci tangan, vaksinasi Covid-19 dan testing serta tracing harus tetap dilakukan oleh seluruh warga sekolah.
SUMBER: TATA FERLIANA/TEMPO.CO