Cek Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi Hingga 30 Agustus

Senin 30 Agustus 2021, 02:00 WIB
Vaksinasi pelajar di Kabupaten Sukabumi

Vaksinasi pelajar di Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kota dan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mencapai raihan target vaksinasi yang berbeda hingga tanggal 30 Agustus 2021 . Dibandingkan dengan jumlah sasaran, sudah 42 persen warga kota yang divaksin dosis pertama, sedangkan kabupaten baru mencapai 15 persen.

Dalam laporan mingguan, per tanggal 29 Agustus 2021 kemarin,  Dinas Kesehatan mencatat vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sudah mencapai 114.881 atau 42,6 persen untuk dosis pertama, 62.771 atau 23,2 persen untuk dosis kedua. Angka sasaran warga yang divaksin adalah 269.834 jiwa atau lebih dari 70 persen dari populasi di Kota Sukabumi yang menurut data BPS tahun 2020 mencapai 346.320 jiwa.

"Angka sasaran vaksinasi itu adalah warga yang berusia diatas 12 tahun, sesuai aturan kemenkes untuk penerima vaksin covid-19," jelas Juru Bicara Satgas penanganan covid-19 Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/8/2021).

Dari laporan terlihat, golongan masyarakat sasaran vaksin covid-19 yang masih cukup rendah adalah lansia. Dari 27.241 sasaran, baru 10.109  atau 37,1 persen yang mendapatkan vaksin dosis pertama, dan 6.071 atau 23,3 persen disuntik dosis kedua.

photoLaporan capaian vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi per 29 Agustus 2021 - (Dinas Kesehatan)</span

Golongan masyarakat umum dan rentah capaian vaksinasinya juga masih dibawah setengah dari target sasaran yang mencapai 185.498 jiwa. Baru 68.654 jiwa atau 37 persen yang disuntik dosis pertama dan yang mendapatkan dosis kedua baru 31.525 jiwa atau 17 persen.

Sementara itu pelajar atau remaja 12 hingga 17 tahun di Kota Sukabumi yang mendapatkan vaksin dosis pertama 3.923 jiwa atau 10,2 persen. Sedangkan dosis kedua baru 1.171 jiwa atau 3,31 persen, dari total sasaran vaksinasi untuk remaja di Kota Sukabumi yang mencapai 35.345 jiwa.

Untuk pelayan publik dan tenaga kesehatan di Kota Sukabumi capaian vaksin dosis kedua sudah melebihi 100 persen. Saat ini baru 38,5 persen tenaga kesehatan di Kota Sukabumi yang mendapatkan booster atau dosis ketiga vaksin covid-19.

Sedangkan Kabupaten Sukabumi masih harus berjuang lebih keras mengejar capaian target sasaran vaksinasi. Dalam laporan terkini per tanggal 29 Agustus 2021, pusat koordinasi dan informasi covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat, jumlah capaian vaksin baru 15,84 persen untuk dosis pertama dari total sasaran 2.185.506 jiwa.

photoLaporan capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sukabumi per 29 Agustus 2021 - (Satgas)</span

Capaian dosis pertama di Kabupaten Sukabumi tercatat 346.140 sedangkan dosis kedua 138.419 (6,33 persen). Hanya vaksin untuk tenaga kesehatan yang sudah mencapai lebih dari 99 persen, sedangkan pelayan publik capaian dosis keduanya baru 58 persen (81.757 jiwa) dari jumlah sasaran 139.942.

Untuk golongan lansia juga masih rendah. Dengan jumlah sasaran 243.770 hingga saat ini ansia yang disuntik dosis pertama baru 37.610 (15,43 persen), sedangkan dosis 2 baru 5, 83 persen atau 14.208 orang.

Vaksin untuk masyarakat umum juga masih dibawah 10 persen. Dengan jumlah sasaran 1.512.757, masyarakat umum yang mendapatkan vaksin dosis 1 baru 5,16 persen atau 78.029 orang sedangkan dosis 2 baru 35.107 orang (2,32 persen).

Remaja usia 12 hingga 17 tahun di Kabupaten Sukabumi yang sudah mendapatkan dosis pertama 35.702 (12,6 persen), dosis kedua 990 atau 0,35 persen dari jumlah sasaran 283.132 orang.

Baca Juga :

Dinas Kesehatan juga melakukan vaksin kepada golongan masyarakat rentan. Dosis pertama 2.120 orang dan dosis kedua 476 orang.

Ada tambahan data vaksinasi gebyar merdeka yang belum masuk dalam data tersebut. Vaksinasi massal yang dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2021 kemarin berhasil menyasar 37.009 orang atau 52 persen dari jumlah sasaran program tersebut yang mencapai 70.200 orang.

Baik kota maupun kabupaten Sukabumi saat ini tengah menggencarkan vaksinasi reguler yang berlangsung di PKM atau puskesmas. Warga diminta untuk mendatangi puskesmas terdekat pada saat jam kerja, dengan syarat cukup membawa fotokopi identitas diri dan alat tulis masing-masing.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)