SUKABUMIUPDATE.com - Kalangan dokter kesehatan wanita mengajak para ibu hamil di Jawa Barat untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Ajakan imunisasi itu khusus ditujukan pada ibu hamil yang berusia kandungan 13-34 minggu.
“Mangga (silahkan) untuk ibu-ibu di Jawa Barat di 27 kabupaten kota untuk divaksin karena aman,” kata Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Kamis 19 Agustus 2021.
Menurut Nina, vaksinasi ibu hamil dimulai serentak di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat hari ini. Dari keterangan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, sebanyak 163 ibu hamil telah disuntik perdana vaksin Covid-19 di sana.
Ibu hamil diminta tidak takut karena vaksin berasal dari virus yang sudah dilemahkan alias tak bisa aktif menginfeksi sel. Sebaliknya, kehadiran virus itu justru akan memicu antibodi dan menambah kekebalan ibu hamil apabila terkena Covid-19. "Akan ringan dan mengurangi beratnya penyakit,” ujar Nina.
Ibu hamil yang ingin divaksin Covid-19 diarahkannya menghubungi kelompok bidan atau ke rumah sakit dengan lebih dulu mendaftar. Syarat lain seperti kalangan lain yaitu berbadan sehat. Terkecuali punya komorbid maka harus terkontrol dan dibolehkan oleh dokter.
Ketua Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jawa Barat, RM. Sonny Sasotya mengatakan, dari data nasional cakupan vaksinasi Covid-19 baru mencapai 11.275 ibu hamil. Itu artinya baru sekitar 0,01 persen dari target 11 jutaan ibu hamil saat ini.
Karena itu, menurutnya, perlu percepatan vaksinasi dan khusus di Jawa Barat ada target pencapaiannya. “Pada Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi vaksin Covid-19,” ujarnya.
Sonny mengatakan, ibu hamil adalah kelompok yang rentan tertular Covid-19. Angka kematiannya tergolong tinggi secara nasional yaitu sekitar 3 persen. “Di Jawa Barat 31,58 persen kematian ibu hamil akibat Covid-19,” kata dia.
Data lainnya, sekitar 50,9 persen ibu hamil terinfeksi Covid-19 tanpa gejala, dan 72 persen infeksinya pada usia kehamilan 7 bulan. “Setelah dikaji dokter bahwa vaksin tidak akan membahayakan baik pada janin atau ibunya jadi aman,” kata Sonny.
SUMBER: TEMPO.CO