SUKABUMIUPDATE.com - Usia yang tidak muda lagi atau tua akan membuat tubuh mudah mengalami penambahan berat badan dan risiko terkena berbagai penyakit lainnya, namun tubuh tidak sehat tersebut bisa dihindari dengan mengatur pola makan.
Penambahan berat badan terjadi karena penurunan pergantian asam lemak secara alami seiring bertambahnya usia, sehingga memudahkan tubuh untuk menambah bobot.
Khusus untuk wanita, perubahan hormonal alami setelah menopause dapat membuat kenaikan berat badan, terlepas dari perubahan pola makan dan aktivitas fisik.
Jadi, bagaimana orang di atas 50 tahun bisa memiliki tubuh yang ramping dan sehat? Berikut beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup yang perlu dilakukan orang berusia di atas 50 tahun untuk mempertahankan berat badannya.
1. Jangan melewatkan waktu makan
Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, untuk mendapatkan tubuh ramping ternyata sebuah kesalahan. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, melewatkan makan tidak dapat menurunkan berat badan, khususnya pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas pascamenopause.
Data menunjukkan bahwa orang yang melewatkan waktu makan pertama pada hari itu cenderung makan lebih banyak kalori, lemak, dan gula tambahan saat makan siang, makan malam, dan waktu ngemil dibandingkan mereka yang sarapan.
2. Makan ikan kaya lemak dan rendah merkuri
Ikan berminyak, seperti salmon dan herring, merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 yang merupakan anti-inflamasi. Karena peradangan kronis dapat menyebabkan kenaikan berat badan maka ikan dapat membantu memiliki berat badan yang sehat. Sebaiknya makan ikan kaya lemak dan rendah merkuri dua kali seminggu.
3. Konsumsi protein
Makan protein, baik di waktu makan besar atau ngemil, dapat membantu mendapatkan tubuh ramping. Protein membuat kenyang lebih lama sehingga tidak harus sering makan, juga membantu mengurangi lemak.
Manusia secara alami kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia. Asupan protein yang cukup setelah usia 50 dapat membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang istirahat.
4. Makan sayuran
Orang lanjut usia atau lansia banyak yang tidak makan buah dan sayuran dalam jumlah yang disarankan. Padahal, makan sayuran yang cukup bisa menjadi cara yang sehat untuk menghindari berat badan berlebih, berkat kandungan kalori yang rendah dan serat alaminya.
5. Minum cukup air putih
Kalori bisa masuk ke dalam tubuh dalam bentuk minuman, seperti teh manis atau soda, yang membuat orang sulit mempertahankan berat badan. Jadi, pilih minuman bebas kalori seperti air putih atau teh tawar.
6. Makan kacang-kacangan
Kacang tanah, buncis, dan kacang merah adalah makanan kaya antioksidan dan serat yang serbaguna dan lezat. Makanan ini dapat membantu membuat rasa kenyang lebih lama karena serat dan proteinnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, orang yang makan satu porsi kacang polong setiap hari akan kehilangan berat badan.
7. Mengikuti diet Mediterania
Diet mediterania berfokus pada makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, produk, dan kacang-kacangan, tapi membatasi makanan olahan, permen, dan makanan yang digoreng. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Journal, orang berusia 55 tahun yang mengikuti diet Mediterania lebih sedikit mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti pola makan ini.
SUMBER: TEMPO