Mirip Vegetarian, Apa itu Diet Pescatarian dan Manfaatnya?

Rabu 18 Agustus 2021, 02:00 WIB
Diet pescatarian dilakukan dengan mengonsumsi makanan nabati dan ikan sebagai sumber protein hewani.

Diet pescatarian dilakukan dengan mengonsumsi makanan nabati dan ikan sebagai sumber protein hewani.

SUKABUMIUPDATE.com - Diet pescatarian dilakukan dengan mengonsumsi makanan nabati dan ikan sebagai sumber protein hewani. Diet ini diklaim sebagai diet yang sehat. Benarkah?

Dilansir dari WebMD, Senin, 26 Juli 2021, diet pescatarian memiliki kesamaan dengan vegetarian. Kedua diet ini sama-sama makan buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian, telur, dan susu. Keduanya juga sama-sama menjauhi daging dan unggas.

Meski memiliki banyak kesamaan, keduanya dibedakan oleh suatu hal. Bila pescatarian makan ikan dan makanan laut lainnya, sementara vegetarian tidak.

Orang yang melakukan diet pescatarian percaya bahwa diet berbasis daging buruk bagi lingkungan. Hewan darat yang dipelihara untuk makanan akan menggunakan terlalu banyak sumber daya alam dan menambah polusi. Sehingga mereka memilih pola makan berbasis ikan untuk kesehatan mereka.

Diet ini menekankan pada makanan nabati, makanan laut, dan ikan yang bisa memberikan manfaat kesehatan. Seperti halnya daging, ikan merupakan sumber protein yang baik. Namun, ikan lebih rendah lemak jenuh dan seringkali kaya asam lemak omega-3 yang sehat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan sedikit daging merah atau tidak sama sekali dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Sementara itu, makan dua porsi ikan dalam seminggu dapat membantu jantung Anda.

Selain itu, asam omega-3 dalam ikan berlemak seperti makarel dan salmon bisa membantu mengurangi plak yang menumpuk di arteri dan menurunkan risiko mengalami detak jantung yang tidak teratur (aritmia). Omega-3 juga bermanfaat untuk menurunkan trigliserida dalam darah yang berkontribusi pada kesehatan jantung. Lemak sehat ini juga memiliki efek positif pada tekanan darah.

Penelitian lainnya menemukan bahwa diet pescatarian hidup lebih lama daripada orang yang mengikuti diet daging merah dan unggas. Membatasi daging merah atau menghentikannya sama sekali dari pola makan bisa menurunkan risiko kanker.

SUMBER: AMELIA RAHIMA SARI/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava