SUKABUMIUPDATE.com - Dinsos atau Dinas Sosial mendukung upaya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi untuk memperkuat penanganan pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba melalui upaya rehabilitasi. Akan dibentuk sistem Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) tingkat dan kelurahan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Jumat (24/6/2021). "Baru-baru ini kami diundang BNNK Sukabumi untuk membahas program IMB berbasis desa dan kelurahan. Program ini luar biasa, mengajak masyarakat aktif hingga lingkungan terkecil untuk memutus mata rantai peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang," tegasnya.
IBM menurut Teja, merupakan intervensi berkelanjutan terhadap para pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh, dari, dan untuk masyarakat. Dimana tujuan akhirnya, pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba dapat pulih, produktif, dan memiliki fungsi sosial.
"Kami akan memberikan dukungan penuh pada BNNK untuk program ini," pungkasnya.
Dikutip dari rilis BNNK Sukabumi, rakor membahas hal ini berlangsung di Aula Rapat Kantor BNNK Sukabumi di Kompleks Gelanggang Pemuda Cisaat, pada Selasa 22 Juni 2021 lalu. Selain Dinsos, hadir pula Dinkes, Disnakertrans, DP3A, dan BLK Kabupaten Sukabumi.
Kasie Rehabilitasi BNN Kabupaten Sukabumi Bambang Sutedjo mengatakan upaya penanganan pecandu narkoba harus melibatkan masyarakat. Adanya PP Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, tidak lantas menjadikan para pecandu dan korban narkoba mau melaporkan diri untuk direhabilitasi secara sukarela.
Bambang menilai masih ada stigma negatif dari masyarakat terhadap para pecandu dan korban narkoba yang akhirnya membuat para korban sulit dideteksi keberadaan, karena tidak mau mengakui sebagai pecandu narkoba.
“Masih banyak di antara kita yang menganggap pecandu narkoba sebagai pelaku kriminal yang harus dihukum pidana. Padahal mereka hanya korban yang membutuhkan perawatan dan memperoleh layanan rehabilitasi agar terbebas dari ketergantungan terhadap narkoba,” jelasnya.
BNNK Sukabumi berharap dengan program IBM ini tujuan tersebut dapat dicapai.