SUKABUMIUPDATE.com - Food coma adalah kondisi di mana Anda merasakan kantuk dan lelah setelah melahap banyak makanan. Kondisi ini dapat mengganggu jika seharusnya ada aktivitas yang harus dikerjakan.
Terlebih jika food coma menyerang saat Anda sedang berada di lingkungan bekerja. Untuk menghindari terjadinya food coma.
Berikut tips menghindarinya hasil rangkungan Annisa Febiola dari tempo.co;
1. Makan Makanan Kecil yang Mengandung Cairan
Para peneliti telah menemukan fakta bahwa memakan makanan berat lebih mungkin menyebabkan food coma. Sebagian besar ahli pun setuju bahwa makanan berat dapat menyebabkan perasaan mengantuk setelah mengkonsumsinya.
Untuk menghindari terjadinya food coma setelah makan siang atau makan malam, Anda dapat mengakali dengan mengonsumsi makanan yang lebih ringan. Misalnya seporsi sup, atau sandwich kecil, atau mungkin smoothie, juga telur rebus.
2. Tidur yang Cukup
Apabila Anda memiliki rencana untuk mengemudi setelah makan besar, pastikan istirahat Anda telah cukup sebelum makan. Sebuah studi dilakukan terkait hal ini kepada pengemudi. Hasilnya, ditemukan bahwa makanan yang lebih berat mengakibatkan rasa kantuk semakin menjadi.
3. Seimbangkan Makronutrien
Makanan berlemak lebih cenderung membuat Anda merasakan kantuk beberapa jam setelah memakannya. Seseorang dengan daftar makanan seimbang dengan sedikit lemak sehat cenderung tak akan menjadi korban food coma.
4. Kontrol Porsi Makan
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, Anda perlu menjaga porsi makan agar tetap terkendali. Anda dapat mengonsumsi satu porsi daging atau ikan maksimal tiga sampai empat ons saja. Kemudian porsi karbohidrat bertepung satu cangkir, atau sebesar kepalan tangan. Juga porsi lemak sebanyak satu hingga dua sendok makan.
5. Bergerak Aktif Setelah Makan
Anda juga perlu bergerak aktif agar tak mengalami food coma. Tingkatkan sirkulasi dan rangsang otot Anda setelah makan berat. Sederhananya dengan berjalan kaki sebentar. Aktivitas apapun memang dapat membantu membakar kalori, di samping itu juga mampu membantu menyegarkan tubuh. Tentunya dapat mencegah gejala food coma.
SUMBER: TEMPO.CO