SUKABUMIUPDATE.com - Tempeh begitulah masyarakat Eropa atau Amerika menyebut makanan ini. Dengan populernya makanan ini di dunia barat, tidak lepas dari berbagai organisasi yang menggaungkan tempe sebagai makanan yang juga dijuluki sebagai superfood.
Salah satu organisasi yang memperkenalkan tempe ke belahan dunia barat yaitu Indonesian Tempe Movement. Organisasi ini mempromosikan tempe sebagai makanan sehat, ramah lingkungan, dan sumber protein yang terjangkau.
Selain itu, organisasi tersebut kerap melakukan inovasi pengolahan tempe, supaya tak terlihat membosankan dan tampak selalu menarik.
Dr Amadeus Driando Ahnan-Winarno, pendiri dari organisasi Indonesian Tempe Movement mengatakan, awal mulanya ia memperkenalkan tempe ke dunia karena ia ingin mendapatkan tubuh yang sixpack, namun bosan dengan berbagai makanan seperti ayam, daging, ataupun telur. Berbekal ilmu sains yang dimiliki ia mencoba mencari data ilmiah terkait tempe.
Setelah itu ia menemukan banyak manfaat dari tempe seperti, Mulai dari proteinnya, serat, rendah gula, juga rendah kadar garam, rendah karbo, serta vitaminnya. Lebih lanjut, menurutnya tempe memiliki relevansi dengan kegiatan bodybuilding.
Tidak hanya memperkenalkan tempe hingga ke mancanegara, Driando bersama teman-temannya yang berasal dari Indonesia, Inggris, Italia, dan Hong-kong membuat perusahaan makanan yang ia mereka beri nama Better Nature di tahun 2018.
Hal ini berawal ketika mereka mengikuti kompetisi inovasi bioteknologi di Cambridge University. Saat itu Ando membawa prototipe tempe yang menjadi formula Better Nature sekarang. Ia juga menjelaskan kandungan gizi tempe dibanding sumber gizi hewani dan perbandingan jumlah energi yang dibutuhkan untuk produksi tempe dibanding produksi pangan hewani.
Menukil dari kanal resmi Asosiasi Keluarga Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia atau AKG FKM UI, akg.fkm.ui.ac.id, tempe yang saat ini menjadi superfood karena memiliki berbagai kandungan gizi, seperti jumlah protein yang tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral. Tempe juga dikenal akan kandungan proteinnya yang tidak kalah dengan daging sapi, dengan 100 gram bahan makanan, tempe memiliki 20,8 gram protein sedangkan pada daging sapi 17,5 gram.
Lebih lanjut, tempe juga mengandung elemen yang berguna bagi tubuh, yaitu, asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan. Proses fermentasi pada tempe meningkatkan jumlah asam lemak tidak jenuh majemuk, yang bermanfaat untuk menetralkan efek negatif steroid di dalam tubuh. Tempe juga mengandung vitamin B12 yang membuatnya menjadi sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati.
SUMBER: TEMPO.CO