SUKABUMIUPDATE.com - Daun Parsley atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan peterseli biasa dikonsumsi dengan banyak cara. Dibuat menjadi jus atau diracik menjadi ramuan teh, keduanya sama berkhasiat untuk tubuh.
Kandungan yang terdapat dalam parsley adalah sumber yang kaya vitamin A (8424 IU), vitamin C (133 mg), vitamin K (1640 ug), asam folat (152 ug) dan potasium (554 mg).
Menurut data dari US Department of Agriculture, parsley juga mengandung flavonoid, karotenoid dan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan.
Daun parsley memang disebutkan mirip dengan daun seledri yang lancip berwarna hijau gelap. Namun parsley dan seledri sangat berbeda. Perbedaannya, parsley memiliki daun yang lebih kecil dari seledri. Daunnya cenderung menggerombol dan keriting, batang parsley berbentuk bulat dan halus, berbeda dari seledri yang bergerigi.
Daun parsley dipercaya memiliki segudang manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mencegah datangnya penyakit diabetes.
Berikut manfaat parsley bagi tubuh:
1. Mengandung antioksidan
Daun Parsley memiliki tiga jenis antioksidan yaitu flavonoid, karotenoid dan vitamin C.
Berbagai riset telah menyimpulkan bahwa kandungan antioksidan flavonoid yang dikandung daun peterseli bisa mencegah penyakit kanker usus besar, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.
Diketahui, daun peterseli kering mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan daun peterseli yang baru dipetik dari pohonnya.
2. Mencegah penyakit jantung
Daun parsley berasal dari negara Timur Tengah, dikenal karena dapat mengatasi masalah jantung melalui efek diuretik yang cukup kuat.
Diuretik sendiri adalah efek obat yang dapat membantu mengeluarkan air dari tubuh melalui kencing.
Kandungan asam folat dalam daun parsley merupakan salah satu asupan mikronutrien yang penting untuk membantu mencegah masalah jantung.
3. Membantu menjaga kesehatan tulang
Daun parsley kaya akan vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan mikronutrien dalam daun parsley ini bisa membantu fungsi organ dalam tubuh, salah satunya yaitu memperkuat tulang.
Dalam setengah cangkir daun peterseli bisa memenuhi kebutuhan harian Anda sebanyak 54 persen.
Beberapa penelitian menjelaskan, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K bisa mencegah risiko patah tulang sebanyak 22 persen.
4. Mengatasi infeksi kandung kemih dan mencegah batu ginjal
Daun parsley dapat dijadikan ramuan untuk mengobati infeksi kandung kemih dan batu ginjal.
Kandungan daun parsley memiliki efek nefroprotektif (melindungi fungsi ginjal) karena dapat menurunkan kadar protein dan kalsium di dalam urine.
Karena itu, daun ini dapat menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal.
5. Menyegarkan bau nafas
Senyawa sulfur yang ditimbulkan akibat sisa makanan memicu bakteri dan kotoran yang ada di mulut.
Sisa makanan yang berada di dalam mulut terlalu lama akan dihancurkan oleh bakteri sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Daun parsley memiliki manfaat dapat menyegarkan nafas secara alami, meskipun tidak dapat sepenuhnya membunuh senyawa sulfur.