3 Ciri Gangguan Mental yang Perlu Anda Ketahui, Jangan Disepelekan!

Kamis 29 April 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan mental akhir-akhir ini menjadi fokus pembicaraan sejumlah ahli. Gangguan Mental adalah kondisi kesehatan yang mempengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati atau kombinasi diantaranya. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dan bisa berlangsung dalam waktu yang lama (kronis).

Mental yang sehat merupakan hal penting bagi setiap manusia dalam kehidupannya, mulai dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia. 

Namun sayangnya, banyak orang yang mengabaikan kondisi mentalnya sehingga terkadang terjadi hal negatif dalam aspek kehidupannya. 

Yang harus diketahui bahwa gangguan mental sama bahayanya dengan penyakit fisik. Gangguan mental bisa membuat pengidapnya sengsara dan bisa menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga :

Tak jarang pengidap gangguan mental akan sulit untuk bisa tetap bersekolah, bekerja atau mempertahankan sebuah hubungan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, satu dari lima anak-anak dan remaja di dunia mengidap gangguan mental. Remaja merupakan usia rawan yang kemungkinan bisa mengalami gangguan mental, dimulai pada usia 14 tahun. 

Ada lima ciri seseorang mulai terserang gejala gangguan mental mental, berikut ulasannya:

1. Sering merasa sedih dan bingung 

photoSeseorang yang mengalami gangguan mental kerap kali merasa sedih dan bingung - (Unsplash)</span

Gangguan mental dapat dideteksi sejak dini seperti seseorang tersebut sering mengalami perasaan sedih dan bingung hingga mengakibatkan pola berpikir jadi tidak beraturan,

Kondisi yang sudah parah dapat menimbulkan berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi hingga menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan.

2. Perubahan suasana hati yang ekstrim 

photoSeseorang yang mengalami gangguan mental kerap kali merasakan suasana hati yang berubah-ubah - (Unsplash)</span

Salah satu tanda-tanda seseorang mengalami gangguan mental adalah perubahan suasana hati yang ekstrim dan pasang surut.

Seseorang yang mengalami gangguan mental akan sering merasa cemas dan sulit mengontrol segala respons.

Jika kecemasan berlebih telah mengganggu fungsi kehidupan normal, maka seseorang itu sudah memasuki fase kronis gangguan mental. 

3. Menarik diri dalam bersosial

photoSeseorang yang mengalami gangguan mental biasanya akan menarik diri dalam bersosial - (Unsplash)</span

Penarikan diri dari lingkungan keluarga atau pertemanan biasanya menjadi tanda-tanda seseorang mengalami gangguan mental. 

Orang yang mengalami gangguan mental sering merasa kelelahan yang parah, energi yang cepat berkurang ketika berkumpul dengan orang banyak. 

Ketiga tanda-tanda di atas bisa menjadi pengingat bagi Anda atau orang di lingkungan Anda untuk lebih waspada terhadap ancaman gangguan mental yang bisa terjadi kepada siapa saja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)