SUKABUMIUPDATE.com - Tidak sedikit pertanyaan mengenai bagaimana produksi ASI saat berpuasa, apakah bisa lancar? Apakah bayi tidak akan kelaparan karena kekurangan asupan ASI?
Produksi ASI tidak akan terpengaruh oleh karena seorang Ibu berpuasa, sebab tubuh seorang Ibu sudah memiliki caranya sendiri untuk menyesuaikan meski tanpa makan dan minum.
Selama Anda sehat dan mampu menyusui saat berpuasa, silahkan lakukan karena dengan berpuasa tidak akan mengubah kualitas ASI untuk bayi.
Dr. Utami Roesli dari RS St Carolus mengatakan, "Untuk jumlah ASI, semuanya itu ada di otak. Dalam artian, kalau ibu belum apa-apa sudah merasa berpuasa ASI-nya bakal sedikit, pasti akan sedikit karena oksitosinnya drop. Tapi kalau dia percaya diri dan yakin ASI-nya juga bakal banyak, ya akan banyak karena oksitosin yang dihasilkan pun banyak sehingga ASI lancar,".
Baca Juga :
Supaya produksi ASI lancar saat berpuasa, jangan lupa perhatikan beberapa hal berikut:
1. Konsultasikan pada dokter
Untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tidak mengganggu produksi ASI sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, supaya Anda mengetahui kondisi tubuh.
Lakukan sesuai saran dokter, karena jika sudah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan kondisi tubuh, jangan memaksakan diri karena akan membuat tubuh Anda tersiksa dan bayi tidak mendapatkan asupan ASI yang baik.
2. Konsumsi asupan yang mengandung serat tinggi saat sahur dan berbuka
Dengan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi dipercaya mampu menahan rasa lapar lebih lama, makanan berserat juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi makanan berserat maka produksi ASI tidak akan terganggu.
3. Perbanyak konsumsi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka
Jumlah ASI yang dihasilkan mungkin jauh lebih sedikit atau tidak sebanyak biasanya ketika Anda berpuasa. Kalau sudah begini, tentu asupan ASI bayi jadi kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Usahakan tetap minum banyak cairan saat sahur dan berbuka guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dengan begitu, produksi ASI bisa tetap tercukupi dengan baik saat puasa.
4. Istirahat yang cukup
Waktu tidur ibu menyusui sebelum memasuki bulan puasa sudah harus menyesuaikan dengan kebutuhan ASI bayi, ditambah di bulan puasa ini harus bangun sahur.
Maka minimnya waktu tidur biasanya akan membuat ibu menyusui kurang tidur dan mudah lelah.
Oleh karena itu, luangkan waktu untuk istirahat yang cukup pada malam maupun siang hari.
Setidaknya, dengan meluangkan sedikit waktu untuk tidur siang setelah selesai menyusui si kecil, produksi ASI saat puasa akan tetap terjaga.
5. Tingkatkan frekuensi menyusui
Bagi Ibu menyusui mungkin sudah tidak asing dengan istilah “supply and demand”, yang artinya payudara akan menghasilkan susu yang lebih banyak saat bayi juga menyusui lebih sering atau memompa sesuai jadwal.
Jadi berikanlah ASI pada bayi sesuai frekuensi yang seharusnya, yaitu setiap tiga jam sekali.
Jika Anda sedang bekerja dan tidak memungkinkan menyusui langsung ke bayi Anda, cobalah untuk mencari celah-celah waktu untuk melakukan pompa ASI setiap tiga jam.